Jakarta, Gizmologi – Peramban web atau browser Opera memperkenalkan Aria. Sebuah layanan asisten browser berbasis AI terintegrasi yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman menjelajah internet bagi pengguna.

Aria menggunakan teknologi GPT dari OpenAI untuk menyediakan layanan AI generatif secara gratis di dalam peramban itu sendiri. Aria, dibangun di atas arsitektur “Komposer” Opera yang inovatif, menawarkan berbagai fungsi kepada pengguna.

“Aria adalah pakar web dan browser yang memungkinkan Anda berkolaborasi dengan AI sambil mencari informasi di web, membuat teks atau kode, atau menjawab pertanyaan produk Anda,” seperti dikutip dari blog resmi Opera, Selasa (30/5/2023).

Fitur AI ini sendiri hadir dalam bentuk sidebar di browser tersebut. Infrastruktur composer yang mendasari Aria memungkinkan konektivitas dengan beberapa model AI, dengan rencana perluasan dan penambahan kemampuan lebih lanjut di masa mendatang.

Melansir The Verge, ekspansi ini mencakup kolaborasi dengan mitra utama Opera untuk memasukkan layanan pencarian mereka ke dalam Aria. Artinya Aria dapat menampilkan informasi terkini dari seluruh web, yang berbeda dengan chatbot ChatGPT biasa, dan tidak terbatas di konten sebelum tahun 2021.

Baca Juga: Canggih! Opera Bikin Browser Khusus Kripto Berbasis Web3

Asisten Browser Opera Aria

Opera Aria

Opera menjanjikan, Composer-nya akan memungkinkan Aria untuk terhubung ke beberapa model AI, dan ke depannya bisa berkembang dengan mengintegrasikan kemampuan tambahan seperti layanan pencarian dari beberapa mitra Opera.

Sayangnya untuk saat ini Aria masih dalam tahap pengujian, meski begitu Aria sudah dapat diakses di lebih dari 180 negara di berbagai platform. Pengguna Opera bisa menjajalnya secara gratis di desktop dengan mengunduh Opera One developer version terbaru, atau Opera beta terbaru untuk Android.

Opera sebelumnya, sudah memperkenalkan beberapa fitur AI ke dalam sidebar miliknya. Salsh satunya AI prompts, fitur yang menawarkan pintasan ke berbagai alat AI yang berubah-ubah, tergantung laman yang dibuka atau teks yang disorot.

Fitur itu memungkinkan pengguna melakukan beberapa hal seperti meringkas teks, membuat tweet berdasarkan apa yang dibaca, atau mendapatkan penjelasan tentang konsep tertentu. Selain itu, Opera juga awal tahun ini meluncurkan Opera One, versi browser mereka yang didesain ulang, dan lebih cocok untuk lebih banyak fitur AI generatif.

Artikel berjudul Canggih! Opera Punya Aria, Asisten Browser Berbasis AI yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/J0gtueK
via IFTTT