Jakarta, Gizmologi – Data center Area31 yang berlokasi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, menjadi pusat data pertama di ASEAN yang mendapat sertifikasi ISO 22237. Tak hanya itu, Area31 juga meraih sertifikasi Rated 3 Facilities ANSI/TIA-942-B secara bersamaan.

Indonesia Managing Director EPI, Moses Huwae, menuturkan AREA31 telah memenuhi standardisasi dari segi arsitektur bangunan, telekomunikasi, elektrikal dan mekanikal yang mumpuni untuk memperoleh sertifikasi tersebut.

“Kriteria dan persyaratan yang telah dipenuhi oleh AREA31 dapat memberikan validasi terhadap publik akan keberhasilannya secara aktual dalam mengimplementasikan standardisasi RATED 3 dan ISO 22237,” kata Moses, dalam keterangan yang diterima Gizmologi, Senin (15/5/2023).

Tidak hanya itu, sistem redundancy dan keamanan juga menjadi nilai terpenting dalam memenuhi standar EPI untuk memberikan sertifikasi pada sebuah datacenter. Berbekal penghargaan ini menurut Moses berguna untuk memberikan edukasi terhadap calon pengguna data center agar bisa memahami komponen utama dalam data center.

Satu langkah lagi menuju Rated 3 Operational Certification, Area31 memiliki tanggung jawab yang signifikan dalam segi operasional agar dapat menjaga kestabilan infrastruktur, sistem layanan dan menghindari indikasi terjadinya downtime. Hal ini menjadi tolak ukur dalam menyediakan kualitas layanan yang diberikan.

“Life Cycle Sales akan menjadi lebih pendek dan customer cukup melihat langsung secara aktual untuk memenuhi ekspektasinya dengan optimal,” ucap Moses menambahkan.

Baca Juga: APJII: Industri Pusat Data Berpeluang Besar untuk Tumbuh di Indonesia

Data Center Area31 Targetkan Industri Keuangan dan Pemerintahan

Sertifikasi Data Center Area31

Berlokasi strategis di Cimanggis, Jawa Barat, Indonesia, Area31 dapat ditempuh dengan waktu hanya 30-40 menit dari Jakarta Central Business District (CBD), sehingga dijanjikan cocok untuk Datacenter Facility utama maupun Disaster Recovery Center (DRC). Data centernya menempati lahan seluas 20 ribu meter persegi, dan bisa mengakomodasi hingga 1.200 rak.

Area31 juga menawarkan solusi Teleport Facility, yakni alokasi lahan di area Rooftop gedung sebagai tempat Colocation Stasiun Bumi penyedia layanan VSAT. Area31 juga di dukung oleh kapasitas listrik premium sebesar 10 Megawatt untuk jaminan ketersediaan layanan 99,99% bagi pelanggan.

“Sertifikasi ini juga menunjukkan, Area31 telah memenuhi persyaratan yang tinggi. Hal ini tentu menciptakan infrastruktur data center yang andal, efisien dan aman,” ucap Presiden Direktur Area31, Michael Alifen.

Michael menyebut pada 2023 perusahaan akan lebih fokus pada tiga segmen pelanggan yang akan disasar. Mengingat pasar pusat data (data center) Indonesia bernilai USD 1,67 miliar pada 2022, angka itu diperkirakan bakal terus naik hingga USD 3,43 miliar pada 2027.

“Ada tiga segmen pasar yang kami fokuskan: industri keuangan, konten provider, dan cloud provider. Namun, kami juga tidak menutup diri untuk seluruh industri menggunakan layanan kami,” pungkasnya.

Artikel berjudul Raih Rate 3 Facilities, Data Center Area31 Sudah Bersertifikasi ISO 22237 yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/FD9Yi7R
via IFTTT