Jakarta, Gizmologi – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut tingkat penetrasi internet di Indonesia sedang melambat. Tercatat selama satu tahun terakhir baru 1,17 persen atau 5 juta pengguna internet baru di Indonesia.

Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan pertumbuhan pengguna internet pada 2023 memang cenderung mandek dibandingkan dengan tahun lalu. Sebelum pandemi, angka pengguna internet Indonesia hanya 175 juta.

“Jika dibandingkan tahun lalu, yang pertumbuhan internet meningkat sekitar 40 juta jiwa, peningkatan tahun ini tergolong kecil,” ungkap Arif saat memaparkan hasil survei APJII berjudul “Profil Pengguna & Tren Internet Indonesia 2023”, Senin (15/5/2023).

Bila mengacu pada survei surveiAPJII di 2023, menyatakan ada 215.626.156 jiwa dari total populasi Indonesia sebanyak 275.773.901 jiwa. Dengan penambahan sekitar 1,17 persen, penetrasi internet di Indonesia hanya tumbuh dari sekitar 77 persen pada 2022 menjadi 78 persen pada 2023.

Arif mengatakan penambahan pengguna internet baru yang cenderung sedikit membuat pelaku industri putar otak. Pengguna internet tumbuh lambat, jelasnya, adalah tanda pembangunan infrastruktur di Indonesia terhambat.

Baca Juga: Survei APJII: 215 Juta Orang Indonesia Sudah Terkoneksi Internet

Tingkat Penetrasi Internet di Indonesia

Tingkat Penetrasi Internet Indonesia
Ketua Umum APJII Muhammad Arif

“Dengan roadmap yang jelas dan terperinci, kita dapat mengupayakan efektif dan efisien termasuk pemerintah, anggota APJII, operator seluler, dan masyarakat luas agar terjangkau di seluruh Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut, Arif menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam kurangnya pertumbuhan digitalisasi di Indonesia adalah regulasi yang ada di pusat dan daerah belum harmonis. APJII berharap pemerintah daerah bersama-sama ikut membantu memudahkan infrastruktur digital agar dapat menyebar sampai ke pelosok daerah.

Selain itu, bagi daerah yang nonproduktif dan nonekonomis butuh semacam kebijakan khusus yang bersifat insentif untuk para penyedia jasa internet. “Insentif dibutuhkan agar infrastruktur internet bisa digelar di daerah yang jauh-jauh,” imbuh Arif.

 

Artikel berjudul Survei APJII: Tingkat Penetrasi Internet Melambat Baru 5 Juta Pengguna dalam Setahun yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/VuwfY3z
via IFTTT