Jakarta, Gizmologi – Pasca pandemi, interaksi secara digital seperti melalui panggilan video terus meningkat, meski kita sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Bagi pengguna laptop, tentunya mereka juga ingin tampil prima. Namun dengan keterbatasan kualitas webcam laptop jadul, Apple hadirkan Continuity Camera sebagai solusi yang cukup simpel dan pintar.
Ya, bila Gizmo friends sudah pernah dengar, fitur yang satu ini memang tidak sepenuhnya baru. Continuity Camera sendiri pertama diperkenalkan tahun lalu, dengan fungsi utama untuk menggantikan webcam Macbook menggunakan kamera iPhone. Namun seiring berjalannya waktu, Continuity Camera kini bisa difungsikan lebih banyak, dan dengan perangkat Apple lainnya.
Di tahun pertama pandemi, ada banyak solusi untuk menggunakan kamera smartphone sebagai pengganti webcam laptop untuk video conference. Lewat Continuity Camera, Apple ingin berikan solusi resmi, sekaligus fitur yang lebih banyak, memanfaatkan fitur-fitur kamera iPhone terbaru termasuk memanfaatkan sensor ultra wide-angle.
Baca juga: Cara Mudah Gunakan Kamera Smartphone Menjadi Pengganti Webcam Laptop
Mendukung Sejumlah Seri iPhone Jadul
Pertama kali diperkenalkan saat peluncuran macOS Ventura, Continuity Camera memanfaatkan kamera iPhone sebagai kamera pengganti untuk video conference. Saat itu, Craig Federighi sebutkan bila fitur ini tersedia untuk semua perangkat Mac yang kompatibel dengan macOS Ventura. Caranya? Cukup mudah, hanya dengan mendekatkan iPhone ke perangkat Mac. Baik diletakkan maupun menggunakan aksesori tambahan untuk memosisikan kamera iPhone di atas layar selayaknya webcam tambahan.
Dari halaman resmi Apple Support, Continuity Camera membutuhkan setidaknya iPhone XR ke atas yang sudah menjalankan iOS 16. Lalu baik iPhone maupun Mac harus menggunakan Apple ID yang sama, dan sudah mengaktifkan fitur otentikasi dua tahap. Pastikan juga fitur sudah aktif di menu Settings – General – AirPlay & Handoff.
Kedua perangkat tentunya harus berdekatan dan mengaktifkan baik Bluetooth maupun Wi-Fi, serta iPhone tidak sedang membagikan akses internet sebagai hotspot. Selain secara nirkabel, kamu juga bisa gunakan fitur Continuity Camera lewat sambungan kabel, sekaligus mengisi daya iPhone.
Bagaimana dengan fiturnya? Tak seperti aplikasi pihak ketiga yang umumnya hanya bisa memanfaatkan kamera utama dan kamera depan, Continuity Camera bisa memanfaatkan semua kamera iPhone di belakang. Seperti mode portrait, Studio Light (untuk iPhone 12 ke atas) sampai Center Stage yang memanfaatkan sensor ultra-wide untuk memastikan wajah berada di tengah, membutuhkan iPhone dengan sensor tersebut.
Tak hanya itu, iPhone dengan setup kamera utama dan ultra-wide juga memiliki mode Desk View. Fitur ini berguna jika kamu ingin menunjukkan apa yang ada di depan monitor, secara otomatis kamera bakal mengatur posisi seolah kamu bisa menunjukkan barang yang ada di meja kerja secara mudah—teknik serupa baru dimiliki oleh beberapa webcam Logitech rilisan terbaru.
Continuity Camera Bisa Dipakai Untuk TV
Meski awalnya ditujukan untuk menggantikan webcam Macbook, Apple baru-baru ini menambahkan fungsi pada Continuity Camera. Pada gelaran WWDC 2023 kemarin, telah diumumkan bila tvOS terbaru bakal hadir dengan fitur FaceTime secara langsung dari TV. Caranya? Tentu saja dengan memanfaatkan kamera iPhone atau iPad.
Nantinya, kedua perangkat tersebut bisa diletakkan di depan TV, dan fitur Continuity Camera bakal otomatis aktif. Selain untuk FaceTime, juga bisa dimanfaatkan untuk nonton film bersama dengan tampilan split screen, maupun karaoke lewat Apple Music dengan latar kamera iPhone untuk visual yang lebih kaya.
Tentunya fitur seperti Center Stage juga bisa diaktifkan nantinya. Namun pada situs Apple Newsroom, disebutkan bila hanya Apple TV 4K saja yang memiliki potensi penuh memanfaatkan Continuity Camera.
Artikel berjudul Mengenal Continuity Camera, Ubah iPhone Jadi Webcam Untuk MacBook & TV yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi
from Gizmologi https://ift.tt/cRhasXl
via IFTTT
0 Komentar