Jakarta, Gizmologi – Spotify mempertimbangkan untuk menambahkan konten video musik ke dalam platform streaming miliknya. Hal tersebut dilakukan dalam upaya Spotify untuk bisa bersaing dengan kompetitornya.

Mengutip laporan Bloomberg Senin (3/7/2023), disebutkan Spotify enggan untuk mengkonfirmasi rumor tersebut. Pasalnya, layanan streaming audio itu tengah dikabarkan masih dalam proses diskusi dengan mitra potensial untuk mewujudkan fitur tersebut.

Kendati belum diketahui siapa mitra yang dimaksud serta waktu pasti kapan fitur maupun konten video musik akan diluncurkan. Namun, bisa jadi langkah ini diambil untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan pada platform streaming Spotify.

Perlu diketahui, saat ini konten video di Spotify terbatas pada layanan podcast saja. Di mana cuplikan klip video berdurasi 30 detik itu dihadirkan untuk membantu pengguna mencari konten podcast lebih cepat.

Gagasan untuk memasukkan video musik ke dalam layanan audio streaming bukanlah hal baru, karena Apple Music telah menawarkan fitur itu selama bertahun-tahun. Bahkan Spotify pernah memperkenalkan fitur home feed yang serupa TikTok pada awal tahun ini, utamanya terfokus pada pencarian musik dan podcast alih-alih untuk menonton video.

Baca Juga: Kocak! Podcast Komedi jadi Primadona di Spotify

Konten Video Musik di Spotify

Konten Video Musik di Spotify

Bahkan upaya serupa yang pernah dilakukan Spotify sebelumnya adalah untuk menghadirkan konten TV dari jaringan seperti Comedy Central dan ESPN, namun sayang layanan itu mengalami kegagalan. “Meski begitu, penyertaan video musik akan membantu Spotify menyaingi kompetitor dan berpotensi menarik pengguna yang akan menonton video di YouTube,” sebagaimana dirangkum dari Engadget.

Mengingat, fitur itu akan menyediakan konten tambahan untuk feed baru dan menarik penyuka musik dari jejaring sosial populer seperti Instagram dan TikTok. Kendati tidak menghasilkan pendapatan langsung secara signifikan, video musik menjadi pendamping dari keluaran audio dan meningkatkan eksposur untuk musisi.

Sebut saja, platform seperti YouTube menawarkan kreator bagian dari pendapatan iklan. Bagian pendapatan iklan tersebut rata-rata sebesar USD18 (Rp270.725) per 1.000 views, kemudian dibagi antara seniman, label, dan pemangku kepentingan lain.

Tentunya penyertaan konten video musik di Spotify dapat menjadi aliran pendapatan tambahan untuk perusahaan, terutama mengingat perumahan staf yang baru-baru ini terjadi. Di mana sebelumnya, Spotify melakukan pemangkasan staf dengan tujuan untuk menghadapi tantangan ekonomi dan mengurangi kesalahan dalam pengambilan keputusan.

Artikel berjudul Spotify Bakal Tambahkan Konten Video Musik ke Layanannya yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/KdMA4iy
via IFTTT