Jakarta, Gizmologi – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang bersiap untuk kembali melelang spektrum frekuensi 700 MHz demi layanan 5G. Menyusul progres Analog Switch Off (ASO) yang bakal rampung dalam waktu dekat.

Sejalan dengan hal itu, Direktur Penataan Sumber Daya Direktorat Jendral Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo Denny Setiawan mengungkapkan, pemerintah menyiapkan formula baru biaya hak penggunaan izin pita frekuensi radio yang bersifat fleksibel untuk mendukung industri telekomunikasi.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami rilis frekuensi 700 MHz. Karena akhirnya setelah perjuangan panjang ASO segera selesai nasional. Mudah-mudahan targetnya selesai semua sebelum perayaan Kemerdekaan RI,” kata Denny saat ditemui di sela-sela Ericsson Imagine Live Indonesia 2023, Selasa (8/8).

Diketahui, spektrum frekuensi 700 MHz di Indonesia secara khusus hanya digunakan untuk siaran televisi analog. Namun karena akhirnya siaran televisi bermigrasi ke layanan digital, maka kini akan ada digital dividen di frekuensi 700 MHz dengan besaran sebesar 112 MHz.

Frekuensi itu nantinya akan digunakan untuk keperluan telekomunikasi seluler dan bisa menambah cakupan kapasitas konektivitas digital 5G. Hingga saat ini di Indonesia berdasarkan data Kemenkominfo jaringan 5G telah beroperasi secara komersial sejak 2021.

“Lelang spektrum frekuensi 700 MHz mudah-mudahan tahun ini juga dapat digelar sehingga bisa dipakai operator telekomunikasi seluler tahun depan,” imbuhnya.

Baca Juga: Kominfo Mulai Refarming Spektrum Frekuensi Radio 2,3 GHz

Lelang Spektrum Frekuensi 700 MHz

Spektrum Frekuensi 700 MHz

Dengan layanan 5G sudah tersedia di wilayah Jabodetabek, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Batam, Denpasar, dan Balikpapan. Harapannya ketika frekuensi baru berhasil dilelang dan dimulai pemanfaatan-nya maka akan lebih banyak wilayah yang terlayani konektivitas 5G di Indonesia.

Selain spektrum frekuensi 700 MHz, Denny mengatakan Kemenkominfo juga mengupayakan bisa merilis spektrum frekuensi 26 MHz dan spektrum frekuensi 3.5 MHz. Untuk frekuensi 26 MHz direncanakan bisa dirilis dan dilelang pada 2024 sementara untuk pita lebar 3.5 MHz masih dalam pembahasan untuk bisa dimanfaatkan dengan tepat oleh para pelaku industri.

Karena pada awalnya spektrum frekuensi 3.5 Mhz didominasi untuk penggunaan satelit padahal menurut Denny masih banyak spektrum yang bisa juga dimanfaatkan salah satunya untuk konektivitas digital.

“Karena untuk frekuensi ini kita periode-nya masih ada yang panjang sampai 2033. Sayang kalau tidak dimanfaatkan. Kami yakin ini bisa berdampingan dengan 5G di perkotaan dan satelit di daerah rural,” pungkas.

Artikel berjudul ASO Rampung, Kominfo Bakal Lelang Spektrum Frekuensi 700 MHz Buat 5G yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/aANl0Po
via IFTTT