Jakarta, Gizmologi – Lenovo disinyalir sedang menyiapkan produk berupa konsol gaming handheld yang diberinama “Legion Go”. Perangkat gaming itu akan ikut meramaikan persaingan gaming portable bersama Asus ROG Ally, Steam Deck, Logitech G Cloud, Ayaneo hingga Nintendo Switch.

Seperti diketahui, persaingan di pasar konsol gaming handheld semakin meningkat. Menyusul kesuksesan Nintendo Switch dan Steam Deck yang berhasil menggaet para gamers untuk bisa bermain di mana saja.

Bahkan pabrikan teknologi seperti Asus baru saja merilis produk ROG Ally, hal serupa juga dilakukan Sony Playstation yang sedang mengerjakan produk serupa. Kini, Lenovo mengumumkan perangkat gaming handheld berbasis microsoft dan menjalankan sistem operasi (OS) Windows 11, sehingga pengguna bisa memainkan berbagai game PC dari berbagai platform distribusi game, termasuk Steam dan Epic Games Store.

Legion Go akan berbeda dengan konsol gaming handheld Lenovo sebelumnya yang tidak pernah diluncurkan, yakni Legion Play. Dimana perangkat gaming berbasis Android itu digunakan untuk streaming game berbasis cloud, mirip seperti Logitech G Cloud dan Razer Edge.

Dilansir dari Gizmochina, Legion Go akan diotaki prosesor teranyar AMD Phoenix yaitu Ryzen 7040 series. AMD sendiri mengeklaim prosesor ini memang fokus untuk kinerja gaming, AI, dan grafis untuk ultrabook.

Spesifikasi ini mirip seperti ROG Ally, yang hadir sebagai perangkat konsol yang berfokus pada performa. Mengingat Ryzen 7040 dirancang dengan arsitektur AMD Zen 4 dan grafis RDNA 3. Chipset ini memiliki 8 core, 16 thread, dan didukung pula oleh memori DDR5 serta LPDDR5.

Baca Juga: Harga Rp11 Jutaan, ASUS ROG Ally Siap Jadi Steamdeck Killer

Konsol Gaming Handheld Lenovo Legion Go

Bocoran desain Lenovo Legion Go

Dari bocoran, Legion Go akan membawa layar 8 inci yang ringkas dan nyaman saat digenggam. Ukuran panel ini bisa dibilang lebih besar 1 inci daripada ROG Ally dan Steam Deck yang meluncur dengan layar 7 inci.

Layaknya konsol gaming handheld lainnya, Legion Go punya dua bagian controller yang mengapit layarnya. Pada bagian kiri terdapat navigasi dan juga analog pad. Sementara di bagian kanan terdapat tombol ABXY layaknya controller milik Xbox.

Tak lupa, di bagian atas terdapat dua tombol tambahan yang umum digunakan layaknya tombol R1 dan L1 di controller PlayStation. Dengan layout besar ini, memungkinkan Legion Go memiliki ruang yang lega terutama untuk elemen antarmuka (UI), yang terkadang tidak bisa diubah mengikuti resolusi layar.

Sejauh ini, Lenovo masih belum mengumumkan kehadiran Legion Go secara resmi beserta tanggal peluncurannya. Beberapa perusahaan teknologi lainnya seperti Alienware juga pernah menunjukkan minatnya terhadap pasar konsol handheld dengan memamerkan purwarupa Alienware Concept UFO.

Bagaimana Gizmo friends tertarik dengan konsol gaming handheld, seperti Steam Deck, ROG Ally atau masih suka bermain dengan Nintendo Switch?

Artikel berjudul Lenovo Siapkan Legion Go Konsol Gaming Handheld Pesaing ROG Ally yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/VFo0r7e
via IFTTT