Dalam satu tahun terakhir, OPPO memiliki strategi cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau biasanya mutlak ada penyegaran setiap enam bulan, OPPO Reno10 Pro 5G hadir satu tahun setelah generasi kedelapan. Skip satu angka, tetapi membawa improvements cukup signifikan.

Reno10 Series 5G sendiri hadir dalam tiga opsi berbeda, dan ketiganya sama-sama mengusung sensor telefoto khusus untuk portrait terbaik. Dengan penamaan angka serupa, kehadiran seri baru ini serasa seperti merayakan kehebatan dari OPPO Reno10x Zoom terdahulu yang juga mengusung sensor kamera unggul.

Ya, OPPO menjanjikan kualitas kamera portrait lebih baik. Namun tak hanya itu, desain perangkat pun dirancang ulang sepenuhnya, dengan harga yang masih sama di mana OPPO Reno10 Pro 5G sama dengan Reno8 5G terdahulu. Apakah smartphone OPPO satu ini bisa berikan paket lengkap yang cocok untuk Gizmo friends? Berikut review lengkapnya!

Desain

Desain OPPO Reno10 Pro 5G

Dibuat sangat berbeda dari generasi sebelumnya, desain OPPO Reno10 Pro 5G kini semakin premium dan sleek, membawa lekukan tiga dimensi baik pada sisi depan dan belakangnya. Lengkungan tersebut membuatnya terlihat lebih ramping dan kompak, sekaligus nyaman dalam genggaman. Benar-benar berbeda dan naik kelas.

Smartphone OPPO stylish satu ini mengusung ketebalan hanya 7,89mm saja, dengan bobot ringan di 185 gram. Membuat OPPO Reno10 Pro 5G lebih mudah untuk dibawa dan masuk ke saku celana kecil sekalipun. Tersedia dalam opsi warna Glossy Purple dan Silvery Grey seperti yang saya coba kali ini. Sama-sama mengusung lapisan OPPO Glow, terlihat berkilau namun juga bebas sidik jari dan tidak terasa licin.

Perbedaan lain juga terlihat pada desain modul kamera belakangnya. Kali ini, OPPO Reno10 Pro 5G membawa paket sensor kamera berbeda, sehingga wajar kalau tampilannya juga diperbarui. Mengombinasikan material metal kokoh dengan kaca untuk dua sensor sekundernya—ultra wide-angle serta telefoto.

Tidak hanya varian Pro saja, versi Reno10 5G pun juga terlihat identik dengan 3D curved di kedua sisinya. Peningkatan desain yang sangat positif dibawa ke generasi baru kali ini.

Layar

Layar OPPO Reno10 Pro 5G

Dibandingkan dengan Reno8 5G yang diluncurkan dengan harga sama, layar OPPO Reno10 Pro 5G bisa dibilang alami peningkatan yang cukup menyeluruh. Selain dari desainnya yang sudah 3D curved—lengkungannya cukup subtle, tidak mengganggu penglihatan maupun sentuhan tangan. Dimensinya sedikit membesar mencapai 6,7 inci, namun tetap terasa kompak berkat empat sisi bezel tipis.

Panel layar yang digunakan berjenis AMOLED 10-bit, dengan refresh rate maksimum 120Hz dan kecerahan maksimum 950 nits. Ada beberapa preset warna yang bisa dipilih, sehingga kamu bebas ingin melihat tampilan yang lebih vibrant atau lebih akurat. In-display fingerprint sensor pada OPPO Reno10 Pro 5G juga tentunya mampu membaca sidik jari dengan instan, peletakannya pun tergolong pas.

Layar OPPO Reno10 Pro 5G

Layar OPPO Reno10 Pro 5G juga sudah mengusung sertifikasi HDR10+, standar tinggi agar konten yang kamu putar dari platform streaming video seperti Netflix dan Prime Video. Fitur lainnya seperti always-on display juga tersedia. Refresh rate-nya bersifat adaptif, meski bukan panel LTPO.

Menurut saya, desain 3D curved sekaligus bezel atas bawah yang tipis membuat OPPO Reno10 Pro 5G terlihat seperti sebuah flagship saat diletakkan di atas meja, dengan layar menghadap ke atas. Dibandingkan smartphone lainnya yang hanya mengusung panel flat.

Kamera

Kamera OPPO Reno10 Pro 5G

Secara jumlah sensor memang sama, namun kombinasi kamera OPPO Reno10 Pro 5G sekarang jadi semakin spesial. Dimulai dari sensor utamanya yang meningkat, kini menggunakan Sony IMX890 dengan sensor besar 1/1,56 inci, diafragma f/1.8 dan stabilisasi OIS. Di bawahnya, ada dua sensor sekunder, salah satunya berjenis 8MP ultra-wide f/2.2 yang kurang lebih sama.

Nah, sebelah sensor ultra-wide tidak berjenis makro atau depth, namun digantikan ke sensor telefoto 2x optical zoom untuk hasil portrait yang lebih baik. Sensor yang digunakan adalah 32MP Sony IMX709, rancangan Sony & OPPO yang banyak digunakan untuk kamera selfie Reno & Find Series. Berukuran 1/2,74 inci, f/2.0, dan mendukung PDAF.

Karena tanpa sensor makro, tidak ada mode makro khusus yang bisa ditemukan di menu kamera OPPO Reno10 Pro 5G. Tapi jangan khawatir, karena sensor utamanya punya jarak fokus cukup dekat. Digabungkan dengan zoom 1,5 kali, sudah bisa replikasi fungsi serupa dengan kualitas yang jauh lebih baik tentunya.

Kualitas foto dari sensor utamanya cukup berkualitas untuk kelas harganya, dengan warna yang lebih mendekati aslinya, dynamic range cukup lebar, dan ketajaman yang pas. Saat malam hari, sering kali saya tidak perlu mengaktifkan mode malam, cukup mode auto saja dengan shutter yang relatif cepat. Untuk sensor ultra-wide, terasa tidak ada peningkatan. Nggak jelek sih, tapi bukan yang terbaik di kelasnya.

Bagaimana dengan sensor telefotonya? Menurut saya, kualitas 2x zoom pada kamera OPPO Reno10 Pro sedikit lebih baik dibandingkan Find X5 Pro—mungkin karena spesifikasi sensor yang lebih baik dan peningkatan software, ya. Untuk foto portrait, saya pribadi memang memilih untuk gunakan 2x zoom dibandingkan 3x zoom. Lebih pas, sekaligus lebih mudah dan tidak membutuhkan banyak sumber cahaya (seperti pada 3x zoom pada umumnya).

Untuk foto portrait, kualitasnya memuaskan. Separasi obyeknya pas, bahkan untuk obyek selain manusia sekalipun. Untuk foto standar juga tergolong baik, dengan 5x zoom yang masih usable pada kondisi pencahayaan terang. Ketika sudah memasuki indoor atau low-light, selain kualitas yang menurun, output warnanya berubah menjadi lebih pucat—ini adalah bagian yang paling saya sayangkan, dan semoga bisa diperbaiki lewat software update.

Kamera depan OPPO Reno10 Pro 5G secara teknis gunakan sensor yang sama, hanya sedikit berbeda sudut pandangnya saja. Menariknya, sudah didukung oleh autofokus, sehingga wajah saya bisa tetap fokus ketika selfie sendiri dengan jarak lebih dekat. Juga bakal pas untuk para beauty vlogger yang ingin menunjukkan detail wajahnya secara lebih tajam.

Kumpulan hasil foto yang sudah diambil lewat kamera OPPO Reno10 Pro 5G, bisa kamu akses lewat album berikut ini ya.

AIL4fc9 pyyBRmBXDN61MkN6xybf4B7cOev5mzbgAZAQMvSxpSMUR
Menggunakan sensor ultra wide-angle
Dengan telefoto 2x zoom
AIL4fc9GYCx3 5SKD1GKOgifAmff15BmadXLMpq4kXYt621jG hMVtNN4RuFKxeOgLTlsfNrzPLJuFRH3gWp8UPc0JhM9m6OIdkh5JLcHW rBBFqh34v44 9=w2400
10x zoom masih bisa berikan detail cukup, selama cahaya berlimpah
AIL4fc9hudnvJgnXqxCQk9fMQUY8h6 iI61hYXE4L
Dimensi sensor utama yang besar membuat efek depth of field natural
AIL4fc 4UabjU4cJUH3x CPepPEVE19GAhMGGP2JrsR6czT3xyGg6BGizrIgqhRLy WGVZ8gPPZtUPjeTQu4haX7iXQH3OFQV23VwEDbD5MonVTLTcsBpVb1=w2400
Diambil dengan sensor utama tanpa mode malam, detail cukup baik
Untuk sensor ultra-wide, wajib mengaktifkan mode malam supaya foto tidak halus
AIL4fc nJ YA QeN6B92EdxuxYgRXPYXHmq7r23XO
Menggunakan sensor utama dengan 1,5x zoom
AIL4fc9xNPlPLzXlRRrBdpYvvJ0JSuAaBGEBKUTJCEkshKOFFlAcHNqi Hovfi8WY DTySX2f1Fg7z4pgmhgwlP9z9V5lV2On7VPQE9QAjvy4lSHNpx a9i=w2400
Sementara dengan 2x zoom, warna langsung berubah dan tidak sesuai aslinya
AIL4fc 7aBYfjmLNZi2BZBRD1sEzWawEtv5PHecVjtL6i25GYo0MpfeZ5wHsvqADkgYTYWWJlPctBmJdHZbk0UyZbbLs9xkUUpjOBBi2ZMioA Laiqw6JWQh=w2400
Mengambil foto portrait dengan sensor utama
AIL4fc XGgoAajWBFjht3WKjXlLv kRIF jWHZE58xkp2rJM
Portrait dengan sensor 2x zoom
AIL4fc9RByrEMEEUHKJjZKN3MaZOQ2XYkLzRFXtuAtySHIzP4Rm78Au lDUCXmnT Xiq9pteymqOCb60 7gHP6 jES93ZV1rO5FiuNGLNwwmAF7sMPr7glq =w2400
Efek portrait pada subyek selain manusia juga cukup baik
Menggunakan kamera depan dengan Bokeh Flare Portrait
AIL4fc vZtw4VbVA7M6cj7B WcvMsAETtqVscZwcxjaIPvNoeO51g3EI54yVToQoi VPftPse7nk ljTMJm840oP0HbiHb67h z5QH6k5UiU4E3jiMgiYeNE=w2400
Adanya autofokus pada kamera depan memungkinkan foto selfie close-up

OPPO Reno10 Pro 5G dapat merekam video hingga resolusi 4K 30fps, dengan catatan hanya dari sensor utama, dan tidak ada tambahan EIS. Kalau ingin lebih stabil, memang lebih baik untuk merekam pada resolusi 1080p 30fps saja. Kabar baiknya, kamu bisa berpindah sensor dari ultra-wide ke normal dan telefoto selagi proses perekaman berlangsung.

Efek portrait juga bisa diaktifkan saat rekam video, namun ketika efek seperti AI Color Portrait/Bokeh Flare Portrait diaktifkan, resolusi bakal turun dari 1080p ke 720p. Kamera depan OPPO Reno10 Pro 5G juga didukung oleh EIS, dengan resolusi maksimum 1080p 30fps, tanpa ada opsi 60fps. Sayangnya, opsi AI Highlight Video tidak dapat ditemukan.

Fitur

ColorOS OPPO Reno10 Pro 5G

Meski layar smartphone ini sudah semakin sempurna, sayangnya tidak diimbangi dengan setup audio paripurna. Speaker pada OPPO Reno10 Pro 5G masih mono, memiliki kualitas yang sangat standar alias tidak begitu lantang, pun bukan yang terbaik untuk detail dan lainnya. Sehingga mungkin bakal lebih sering memasangkan smartphone ini dengan earphone atau speaker nirkabel.

Begitu pula vibration motornya. Masih enak, sih, untuk diaktifkan pada papan ketik virtual, tetapi sudah banyak smartphone lebih terjangkau dengan haptic feedback lebih presisi. Fitur lainnya yang hadir adalah Multi-Screen Connect, bisa sambungkan OPPO Reno10 Pro 5G ke tablet OPPO maupun PC untuk berkirim data sampai mengecek notifikasi real-time.

Menjalankan ColorOS 13.1 berbasis Android 13, OPPO berikan sejumlah gimmick menarik. Untuk AOD, ada pintasan yang bisa menampilkan Spotify secara langsung. Selain itu, smartphone ini juga dibekali dengan sensor inframerah pada sisi atasnya. Bisa difungsikan sebagai remote untuk mengendalikan perangkat elektronik rumahan seperti televisi hingga AC.

Performa

Skor Antutu OPPO Reno10 Pro 5G - 002

Ganti dari MediaTek, kini OPPO Reno10 Pro 5G hadir dengan chipset legendaris dari Qualcomm. Yes, seri Snapdragon 778G kembali digunakan, dengan fabrikasi 6nm dan clock speed maksimum 2,4GHz. Dibandingkan dengan cip Dimensity 1300 pada generasi sebelumnya, tentu merupakan sebuah penurunan. Begitu pula dengan kemampuan GPU-nya.

Untuk penggunaan multitasking menjalankan beragam aplikasi harian, memang tidak terasa perbedaannya. Sudah cukup gegas tanpa harus menanti jeda sekian detik ketika harus start aplikasi dari awal atau berpindah antar aplikasi. Penurunan mungkin baru akan terasa bagi Gizmo friends yang menggunakan smartphone untuk edit video, atau bermain game berat dengan setting grafis tinggi.

Setidaknya, kapasitas RAM 12GB bisa membantu untuk meringankan beban chipset, dipadukan bersama penyimpanan internal seluas 256GB. OPPO juga menyematkan teknologi berbasis software yang disebut Dynamic Computing Engine. Memberikan jaminan multitasking lebih lancar, sampai performa yang bakal tetap prima hingga 48 bulan penggunaan—tersertifikasi dari TUV SUD dengan nilai fluency rating A.

Baterai

OPPO Reno10 Pro 5G tampil dalam profil yang tergolong tipis dan ringan, jadi sangat wajar kalau kapasitasnya tidak terlalu besar. Ya, baterai OPPO Reno10 Pro 5G “hanya” 4,600 mAh. Tetapi karena sudah mengusung chipset yang dikenal efisien daya, masih bisa setara dengan smartphone berbaterai 5,000 mAh lainnya alias aman untuk penggunaan sehari penuh.

Rata-rata screen on-time yang saya dapatkan ada di kisaran 5 jam, dengan penggunaan lebih intensif, always-on display yang selalu aktif, dan lebih banyak mengakses kamera (mengingat kualitasnya cukup memuaskan). Ketika baterai sudah mulai habis di keesokan paginya, cukup isi daya sembari mandi pagi dan sudah penuh kembali. Berkat dukungan 80W SuperVOOC.

Dalam waktu 15 menit saja, baterai OPPO Reno10 Pro 5G sudah bisa mencapai kisaran 60% dari hampir habis. Sementara untuk isi daya sampai full, cukup 30 menit saja. Tentunya adaptor charger sudah tersedia dalam paket penjualan, dengan ukuran cukup kecil.

Kesimpulan

Unboxing OPPO Reno10 Pro 5G

Ada banyak peningkatan yang bisa diapresiasi pada seri Reno terbaru ini. Desain yang semakin stylish menggunakan kaca 3D curved serta kamera yang semakin unggul untuk foto portrait menjadi nilai jual utama OPPO Reno10 Pro 5G. Keduanya bisa hadir dengan harga jual yang masih sama persis seperti generasi sebelumnya.

Menurut saya, tahun ini adalah tahun di mana seri OPPO Reno mengalami “perbaikan” yang sangat positif, ketika masing-masing varian membawa keunggulan menarik untuk segmen harga berbeda. Ketika OPPO Reno sudah naik kelas, saya jadi penasaran dengan seri flagship terbarunya nanti—tentunya yang bakal diluncurkan secara global, ya.

Spesifikasi OPPO Reno10 Pro 5G

OPPO Reno10 Pro 5G
Klik pada gambar untuk spesifikasi lengkap

General

Device Type Smartphone
Model / Series OPPO Reno10 Pro 5G
Released 16 August, 2023
Status Available
Price Rp7.999.000

Platform

Chipset Qualcomm SM7325 Snapdragon 778G 5G (6 nm)
CPU Octa-core (1x2.4 GHz Cortex-A78 & 3x2.2 GHz Cortex-A78 & 4x1.9 GHz Cortex-A55)
GPU Adreno 642L
RAM (Memory) 12GB LPDDR4x
Storage 256GB UFS 2.2
External Storage -
Operating System Android 13
User Interface ColorOS 13.1

Design

Dimensions 162.3 x 74.2 x 7.9 mm
Weight 185 gram
Design Features Glass front & back
Colours: Silvery Grey, Glossy Purple
OPPO Reno Glow
Battery Li-Po 4600 mAh, non-removable
Fast charging 80W

Display

Screen Type AMOLED capacitive touchscreen, 1B colors
Size and Resolution 6.7", full HD+ 2412 x 1080 pixel (394 ppi)
Touch Screen Capacitive Touchscreen
Features Single punch hole camera
120Hz refresh rate
240Hz touch sampling rate
01 Ultra Vision Engine
100% DCI-P3
HDR10+
950 nits (max)
AGC DT-Star2

Network

Network Frequency GSM / HSPA / LTE / 5G
SIM Dual-SIM
Data Speed HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G

Camera

Multi Camera Yes (Rear)
Rear 50 MP, f/1.8, 24mm (wide), 1/1.56-inch, 1.0µm, multi-directional PDAF, OIS, 32 MP, f/2.0, 47mm (telephoto), 1/2.74-inch, 0.8µm, PDAF, 2x optical zoom; 8 MP, f/2.2, 112-degree (ultrawide), 1/4.0-inch, 1.12µm
Front 32 MP, f/2.4, 22mm (wide), 1/2.74-inch, 0.8µm, AF
Flash Yes
Video Front Camera: 1080P/720P@30fps; Rear Camera: 4K@30fps, 1080p@30/60/240fps; gyro-EIS; HDR,
Camera Features Portrait Beautification Video
Ultra Steady Video 3.0
Ultra Dark Mode
Ultra 108MP Clear Image
Bokeh Flare Portrait Video
Slow Motion : 960fps@720P, 480fps@1080P, 240fps@720P, and 120fps@1080P

Connectivity

Wi-fi Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
Bluetooth 5.2, A2DP, LE, aptX HD
USB USB Type-C 2.0, USB On-The-Go
GPS Yes, with A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS
HDMI No
Wireless Charging No
NFC
Infrared Yes

Smartphone Features

Multimedia Features - Three finger translate with Google
- Gaming shortcut mode
- Bullet screen message
- Black screen mode
FM Radio No
Web Browser HTML 5
Messaging SMS, MMS, Online
Sensors Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass,

Artikel berjudul Review OPPO Reno10 Pro 5G: Makin Stylish, Makin Jago Foto Potret yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://gizmologi.id/review/oppo-reno10-pro-5g/
via IFTTT