Berbeda dengan smartphone yang bisa hadirkan diferensiasi cukup variatif antar perangkat, earphone TWS hanya memiliki sejumlah fitur yang itu-itu saja. Dengan begitu, pembedanya jadi semakin sedikit. Untuk itu, realme lewat realme Buds Air 5 mencoba untuk meningkatkan kualitas poin-poin utamanya, supaya semakin layak menjadi pilihan terbaik.

Sebagai penerus dari wearables yang dirilis awal tahun 2022 lalu, realme Buds Air 5 tampil dalam desain yang familiar. Tanpa banyak penambahan fitur baru, realme mencoba untuk hadirkan efektivitas ANC yang lebih baik, lewat kualitas hardware yang ditingkatkan. Begitu pula dengan driver audio, daya tahan baterai, serta kualitas sambungannya. Hadir dalam harga yang masih sama.

Ketika pilihan earphone TWS murah sudah semakin banyak dan variatif, apakah formula yang dibawa realme lewat wearables terbarunya masih bisa hadirkan sebuah produk unggul? Berikut review realme Buds Air 5!

Desain

realme Buds Air 5

Ada sejumlah perubahan desain yang dibawa oleh realme, mulai dari desain charging case sampai bagian earbud. Secara keseluruhan, case realme Buds Air 5 terlihat lebih lebar, namun lebih tipis. Menurut saya justru lebih pas, terutama untuk masuk ke saku celana yang tidak begitu besar.

Varian warna Deep Sea Blue pada realme Buds Air 5 tampil dalam permukaan doff. Kali ini tampilan tutup case dibuat biasa saja, sementara logo realme dipindahkan ke bagian depan, tercetak cukup besar. Build quality terasa solid, termasuk mekanisme buka tutup case.

Tombol pairing berpindah ke bagian bawah, di sebelah port USB-C yang menurut saya jadi agak sulit ditekan ketika memegangnya satu tangan. Peningkatan lainnya ada pada posisi peletakan earbud yang kini sudah pas menyesuaikan arah masing-masing telinga. Bisa langsung diangkat dan dipasangkan ke telinga tanpa harus diputar 180 derajat.

Desain earbud realme Buds Air 5 masih mirip dengan yang sebelumnya, gunakan material glossy untuk area permukaan di belakang eartip dan biru matte untuk bagian stem. Sayangnya, bagian stem kini dibuat sedikit lebih besar, jadi semakin terlihat ketika digunakan. Mungkin karena driver audio dan mikrofon baru, ya.

Dalam bobot 4,4 gram tiap earbud, menggunakan realme Buds Air 5 berlama-lama terasa nyaman. Di telinga saya, eartip bawaan sudah langsung presisi, tidak berubah posisi meski saya sedang berbicara atau berolahraga—bakal tetap aman berkat sertifikasi IPX5.

Baca juga: Review realme 11 Pro+ 5G: Smartphone dengan Sensor 200MP Paling Stylish

Fitur

realme Buds Air 5

Menjadi earphone TWS terbaru, tentu fitur active noise cancellation pada realme Buds Air 5 dibuat lebih baik lagi. Secara spesifikasi, kini bisa meredam hingga 50dB, di mana angka tersebut merupakan yang terbesar di kelasnya, untuk memberikan tingkat keheningan lebih maksimal. realme menyematkan cip noise cancellation dual-core khusus, mengaktifkan dua mikrofon khusus di setiap earbud, serta kemampuan 4000Hz ultra-wide band noise cancellation.

Semua spesifikasi tersebut hadir untuk memberikan kekedapan maksimal. lewat aplikasi realme Link, kini ada empat opsi yang dapat dipilih; Mild untuk situasi ruang kantor, Moderate yang pas ketika berada di kafe, serta Deep untuk meredam suara di dalam kereta dan bandara. Gizmo friends tak perlu bingung memilih, karena ada opsi Smart untuk secara otomatis menyesuaikan tingkat kekedapan. Opsi terakhir jadi pilihan paling pas bagi saya—ketika menjajal opsi Deep, saya justru merasakan pusing saat berada di area kafe yang tenang, saking heningnya.

Selain mode ANC, mode transparan juga tentunya hadir di realme Buds Air 5. Saat diaktifkan, ada opsi tambahan untuk mengaktifkan mode supaya suara orang lain bisa terdengar lebih jelas—pas ketika kamu ingin berbicara tanpa harus melepas earbud. Opsi smart de-wind juga aktif secara otomatis, menghalau hembusan angin ketika sedang berada di luar yang terkadang dapat terdengar dan mengganggu pendengaran.

Untuk panggilan suara, realme Buds Air 5 memanfaatkan total enam mikrofon (tiga per earbud) dalam meredam noise supaya suara pengguna tetap jelas. Hasilnya, kamu bisa melakukan panggilan dengan cukup lancar, meski sedang berada di luar ruangan atau di dalam kedai kopi. Cocok untuk keperluan work from anywhere.

Pengoperasian

realme Buds Air 5

realme Buds Air 5 sudah menggunakan konektivitas standar Bluetooth 5.3, serta mendukung Google Fast Pair untuk proses sambungan yang lebih instan. Sayangnya memang masih belum mendukung sambungan ke dua perangkat sekaligus, maupun seamless connection. Artinya, ketika sedang tersambung ke laptop, sambungan harus diputus lebih dulu sebelum ingin berpindah ke smartphone yang sebelumnya sudah pernah tersambung.

Kualitas sambungannya sendiri sudah tergolong baik, tidak mudah terputus ketika sedang berada di keramaian maupun saat berjalan di tengah kota dengan banyak gedung tinggi di sekitar. Mode gaming juga bisa diaktifkan lewat aplikasi realme Link, untuk menurunkan latensi hingga 45ms, tentunya juga harus dengan smartphone yang kompatibel.

Yang ingin saya apresiasi, adalah aplikasi realme Link yang tersedia baik di smartphone Android maupun iOS. Sehingga apa pun smartphone yang kamu gunakan, opsi kustomisasi realme Buds Air 5 tetap dapat diakses. Ada opsi earbud fit test untuk menguji apakah ukuran eartip sudah tepat atau belum, serta opsi mengubah gestur di tiap earbud. Jumlah gestur masing-masing ada tiga; sentuh dua kali, sentuh tiga kali, serta gestur sentuh-dan-tahan.

Baterai

Memberikan total waktu penggunaan yang lebih lama dari sebelumnya, baterai realme Buds Air 5 berkapasitas 43 mAh pada masing-masing earbud. Sementara charging case-nya sendiri berkapasitas 460 mAh. Sudah mendukung fast charging, di mana mengisi daya 10 menit dapat memberikan waktu pemutaran musik sampai 7 jam. Kecepatan yang tentu patut diapresiasi.

Lantas untuk sekali penggunaan, berapa lama realme Buds Air 5 bisa digunakan dalam memutar lagu? Untuk pemutaran non-stop dengan ANC, waktu putarnya sesuai dengan klaim, yakni mencapai hampir 5 jam. Sementara bila ingin durasi pemutaran lebih lama, bisa mematikan ANC untuk waktu 2-3 jam lebih awet. Waktu total pemutarannya sendiri bila digabungkan dengan charging case bisa mencapai 38 jam.

Selama sekitar sepekan penggunaan, saya hanya perlu mengisi daya satu kali saja untuk 3-4 hari. Durasi baterai realme Buds Air 5 tergolong awet, walaupun bukan yang paling spesial. Setidaknya ketika berada di dalam perjalanan kereta maupun pesawat yang panjang, cukup isi daya sebentar ke dalam charging case untuk kembali mendengarkan lagu selama berjam-jam.

Kualitas Audio

realme Buds Air 5

Impresi yang langsung saya dapatkan ketika mendengarkan musik lewat realme Buds Air 5, adalah keluaran suara yang lebih menggelegar. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi, yakni berkat hardware yang semakin powerful serta tambahan kustomisasi suara lewat aplikasi realme Link.

Ukuran driver pada realme Buds Air 5 kini lebih besar, mencapai 12,4mm. Semakin besar driver tentu berpengaruh terhadap semua aspek suara, mulai dari bass, treble, vokal sampai volume. realme juga mengombinasikannya dengan sejumlah pilihan material baru yang ditingkatkan, serta desain rongga belakang individual baru untuk performa lebih baik pada frekuensi rendah sampai menengah.

Untuk menyesuaikan output audio sesuai selera, realme Buds Air 5 juga dilengkapi dengan sejumlah preset equalizer tambahan yang dapat diakses lewat realme Link, plus opsi terpisah untuk mengatur efek dynamic bass dengan berbagai tingkatan. Saya pribadi menyukai preset natural, dengan dynamic bass naik dua tingkat. Memberikan output yang semakin powerful.

Saat digunakan untuk memutar masing-masing lagu dari album Manusia milik Tulus, vokalnya terdengar sangat jelas dengan instrumen lain yang juga tidak kalah dominan, namun dalam saat yang bersamaan, tidak saling menutup satu sama lain. Dengan begitu, mendengarkan musik lewat realme Buds Air 5 tidak cepat membuat lelah.

Untuk sejumlah lagu K-Pop atau Pop lainnya yang didominasi oleh instrumen bass, tentu bisa diantarkan dengan baik. Dentuman bass-nya bisa dibilang bulat dan dapat terdengar dalam volume rendah sekalipun, namun cenderung soft. Untuk clarity, tergolong biasa saja, alias bukan yang terbaik di kelas harganya.

Overall, driver besar serta sejumlah pilihan equalizer yang bisa dipilih, membuat realme Buds Air 5 pas untuk mendengarkan cukup banyak genre musik dengan kualitas audio maksimal, maupun jenis konten audio lain seperti podcast. Kualitas audionya juga konsisten antar jenis perangkat termasuk laptop.

Kesimpulan

realme Buds Air 5

Hadir sebagai penerus dengan banderol harga yang masih sama, realme Buds Air 5 bisa dibilang naik kelas secara cukup merata. Kualitas audionya meningkat berkat driver baru yang lebih besar, ANC-nya bisa redam noise lebih efektif dan bisa bekerja secara otomatis menyesuaikan sekitar, serta daya tahan baterai lebih awet.

Memang belum mendukung codec LDAC maupun sambungan ke dua perangkat sekaligus, namun setidaknya dua poin tersebut masih bisa dianggap fitur ekstra yang belum bisa dianggap penentu utama. Nampaknya alih-alih hadirkan fitur ekstra, realme kali ini lebih fokus untuk meningkatkan fitur-fitur utamanya seperti ANC 50dB. Membuat realme Buds Air 5 hadir sebagai earphone TWS dengan ANC terbaik di kelasnya.

Spesifikasi realme Buds Air 5

Dimensi 68,1 x 50,8 x 23,8mm (charging case)
Berat 36,7 gram (charging case), 4,4 gram (earbud)
Chipset 2600IHC-4M
Kontrol Ketuk dua kali, ketuk tiga kali, sentuh dan tahan satu earbud (+ dua earbud)
Mikrofon Tiga mikrofon per earbud
Sertifikasi IPX5
Konektivitas Bluetooth 5.3
Speaker 12.4mm
Warna Deep Sea Blue, Arctic White
Fitur Gaming Mode (45ms), Google Fast Pair, smart de-wind, wear detection, intelligent dynamic noise reduction
Baterai  460 mAh (charging case), 43 mAh (earbud)
Daya tahan 38 jam (22 jam dengan ANC), 7 jam per earbud (4,5 jam dengan ANC)

Artikel berjudul Review realme Buds Air 5: Tawarkan ANC Jempolan & Sejumlah Peningkatan yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/3ZKCFx1
via IFTTT