Jakarta, Gizmologi – Startup analitik keuangan, Bunker berhasil meraih pendanaan awal sebesar USD 5 juta atau setara dengan Rp75 miliar. Memposisikan diri sebagai platform financial analytics, Bunker menawarkan kemudahan dalam visibilitas laporan keuangan bisnis secara real-time.

Perusahaan rintisan yang didirikan Shivom Sinha bersama Jibrilia Alamsjah bertujuan untuk membuat sebuah konsultan layanan pembukuan keuangan dan pajak dengan lebih mudah. Mengingat para CEO dan CFO menjalankan standar tinggi dalam strategi keuangan perusahaan, namun siklus Financial Analysis and Planning (FP&A) malah menghabiskan terlalu banyak memakan waktu.

“Data keuangan yang paling lengkap untuk mendapatkan insights kritis dalam perusahaan yakni file pembukuan. Namun proses membongkar dan mengolah data sangat melelahkan,” papar Shivom di Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Lebih lanjut, kata Shivom software rancangan Bunker dengan mudah menelusuri data melalui pemindaian ribuan baris transaksi serta data lainnya yang sering kali terlewatkan dalam data akuntansi perusahaan atau software Enterprise Resource Planning (ERP).

Di mana layanan Bunker mencakup laporan PDF bulanan yang terdiri dari poin, grafik dan tabel dalam bahasa yang mudah dipahami, dan menghadirkan kolaborasi strategis lintas-fungsi. Bunker juga terintegrasi dengan software seperti Xero, NetSuite, QuickBooks, Jurnal, Accurate, SAP dan lainnya.

“Bunker memanfaatkan algoritme yang cerdas dalam memproses data buku besar keuangan klien untuk menemukan peluang terbaik yang sebelumnya tidak dimanfaatkan dan seringkali terlewat selama proses audit bulanan manual,” paparnya.

Lebih lanjut, mantan vice president strategic finance Gojek itu menyebut Bunker dapat melakukan pembukuan dalam hitungan hari setelah penutupan buku. “Bunker secara efisien menjembatani kesenjangan tersebut, sehingga pemimpin dapat merencanakan dan menjalankan bisnis dengan tepat.”

Baca Juga: Laporan Google Trends 2022 dari QRIS hingga Financial Freedom

Software Analytics Financial dari Bunker untuk Laporan Keuangan

Founder dan Co-Founder Bunker
Founder dan Co-Founder Bunker Shivom Sinha bersama Jibrilia Alamsjah

Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder dan Strategic Advisor Jibrilia Alamsjah menjelaskan Bunker dirancang sebagai produk Software as a service (SaaS) yang dapat melayani Chief-level dengan memanfaatkan pengalaman eksekutif sendiri. Di mana banyak perusahaan berkembang di Indonesia ingin memiliki sistem keuangan yang executive friendly dan lebih efisien

Bahkan Software Bunker dapat mengukur dan mempercepat proses perencanaan dan analisa keuangan 30 kali lipat. Selain itu, bisa menyelesaikan analisis keuangan yang biasanya membutuhkan waktu berminggu-minggu menjadi hitungan hari.

“Klien kami mencatatkan penghematan biaya minimal 10% dari biaya operasional selama penggunaan pertama,” katanya.

Di sisi lain, berbekal suntikan pendanaan dari Alpha JWC Ventures, January Capital, Northstar Group, GFC, Money Forward, termasuk beberapa angel investor seperti Chris Lin, Rosemary Hua, dan Tiger Fang. Bunker memiliki visi untuk mendukung startup/UMKM di Asia tenggara dan Hong Kong menuju profitabilitas dan pertumbuhan yang ideal.

Artikel berjudul Startup SaaS Bunker Tawarkan Kemudahan Buat Laporan Keuangan yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/mYo9Ark
via IFTTT