Jakarta, Gizmologi – Hyundai Motor Indonesia (HMI) memastikan diri untuk ikut terlibat dalam pengembangan industri stasiun pengisian daya baterai mobil listrik di tanah air. Untuk mengimplementasikan hal tersebut, Hyundai telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di berbagai kota, mulai dari Jadetabek, Surabaya, Tasikmalaya, dan lainnya.

COO Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto, mengungkapkan HMI akan menyediakan SPKLU di 52 mal Indonesia dengan fasilitas EV (Electric Vehicle) berbasis pengisian cepat. “Terima kasih kepada pemerintah karena kami dapat berkontribusi dengan menyediakan hampir 3 ribu infrastruktur pengisian daya baterai di Indonesia.” beberapa waktu lalu.

Selain itu, Hyundai juga menginvestasikan dana hingga 1,5 juta dolar atau sekitar Rp23 miliar sejak 2020 untuk produksi kendaraan listrik di Indonesia. Mereka juga bermitra dengan suplier baterai dari LG dengan total investasi lebih dari 3 juta dolar atau sekitar Rp46 miliar.

Oleh karena itu, Hyundai Indonesia juga menghadirkan kendaraan listrik BEV atau mobil listrik murni yang sepenuhnya mengandalkan tenaga baterai untuk bergerak dan pengisian daya dilakukan melalui external charger, sehingga menghasilkan emisi nol persen saat berkendara.

Baca Juga: Hyundai Bakal Sematkan AI dan Full-Autonomus ke Mobil Terbarunya di 2030

Stasiun Pengisian Mobil Listrik Hyundai

stasiun pengisian mobil listrik
Ilustrasi kendaraan Hyundai

 

“Untuk Hyundai, ada tiga (jenis) teknologi terbaik, di antaranya adalah desain serta performa kendaraan dan baterai yang digunakan. Rasio kepemilikan mobil (listrik) kurang dari 100 per 1.000 populasi orang. Jadi, angka ini lebih rendah dibandingkan Singapura, Thailand, dan Brunei,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Soerjo menilai industri kendaraan listrik di Indonesia, khususnya mobil, berpotensi besar bagi Hyundai. Bonus demografi Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan jumlah pembelian kendaraan listrik, dan Hyundai yakin dapat mengisi pasar otomotif di Indonesia secara intensif.

Dengan demikian, kata Fransiscus, Hyundai berkomitmen sebagai salah satu penyedia produk kendaraan listrik di Indonesia dan berkolaborasi dengan penyedia baterai serta menghadirkan infrastruktur SPLKU. “Kami tidak dapat menghindari adanya kompetisi di antara jenama otomotif serupa. Oleh karena itu, inovasi yang dihadirkan sangat penting (untuk menjadi pembeda).”

Artikel berjudul Hyundai Siap Rambah Industri Stasiun Pengisian Mobil Listrik yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/uoJFKpD
via IFTTT