Ketika strength training menjadi bagian penting dalam mengoptimalkan tingkat kebugaran, fitur Muscle Map dari Garmin tentunya memiliki peranan yang sama bagi pengguna. Terutama bagi mereka yang ingin mengetahui hasil dan dampak latihannya terhadap program kebugaran secara keseluruhan.
Mungkin selama ini ada anggap bahwa smartwatch Garmin cuma berfungsi sebagai fitness tracker untuk aktivitas outdoor saja, seperti lari, sepeda, hiking, trekking, dan olahraga kardio lainnya. Padahal dengan memiliki banyak mode olahraga di dalamnya,
Perangkat smartwatch Garmin bukan cuma berfungsi sebagai fitness tracker untuk aktivitas outdoor dan kardio saja, tetapi juga ada untuk strength training yang berguna untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot.
Bagi para sports enthusiast atau atlet, strength training memang sudah menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari menu latihan. Pasalnya, agility, mobility, flexibility, dan endurance adalah paket yang harus dimiliki dalam meningkatkan performa, di mana strength training menjadi salah satu latihan untuk mencapai hal tersebut.
Selain meningkatkan kekuatan otot, strength training juga menjadi fondasi penting untuk mencegah cedera sehinggan mengoptilkan kebugaran secara keseluruhan. Bahkan menurut American College of Sports Medicine (ACSM), latihan ini direkomendasikan untuk dilakukan sebagai 2 kali dalam seminggu dengan gerapan yang terdiri dari plank, push-up, squat, dan lainnya.
Nah, dalam rangka merayakan ulang tahun Garmin ke-34, teman-teman media dan reviewer gadget mendapatkan kesempatan untuk mencoba fitur ini, Selasa (12/9/2023) di Celebrity Fitness Kuningan City, Jakarta. Tentunya pengalaman ini dinikmati dengan melakukan strength training yang dipandu coach setempat.
Mengenal Fitur Muscle Map dari Garmin
Jadi, untuk bisa menikmati fitur Muscle Map, pengguna smartwatch Garmin harus memiliki mode latihan “Strength” terlebih dahulu. Setiap melalukan satu set latihan yang menampilkan jumlah repitisi latihan, pengguna harus menekan tombol pada bagian kanan bawah pada smartwatch Garmin yang akan memunculkan waktu rest alias beristirahat dan menekan kembali tombol tersebut untuk memulai latihan.
Selama melakukan strength training, Garmin akan melakukan penghitungan repetisi gerakan, melacak set yang dilakukan, jenis latihan, hingga durasi latihan dan istirahat. Begitu selesai latihan, pengguna bisa melihat hasilnya pada aplikasi Garmin Connect yang terhubung dengan smartwatch yang digunakan.
Pada hasil yang tertampil di aplikasi tersebut, fitur Muscle Map menampilkan secara jelas otot mana saja yang terdampak dari latihan yang dilakukan. Bahkan pada beberapa model smartwatch Garmin, seperti epix Pro Series dan Fenix 7 Pro Series, terdapat pre-loaded strength workout yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.
Memilih jenis strength training juga terasa mudah, di mana ketika pengguna sudah memilih Strength, tekan tombol kiri tengah dan pilih Training > Workouts dan nantinya terdapat beberapa pilihan, seperti Free yang artinya tanpa panduan atau juga memilih workout lainnya yang tersedia di aplikasi Garmin Connect dengan memilih Browse Workouts.
Pada tampilan utama aplikasi, klik More dan pilih menu Training dan Planning. Lalu pilih Workouts dan selanjutnya tinggal pilih latihan apa yang ingin dilakukan, di mana ada beberapa tingkat kesulitan mulai dari Beginner, Intermediate, dan Advance.
Baca juga: Mengenal Body Battery, Fitur Smartwatch Garmin Untuk Memantau Energi Tubuh
Setelah sesi latihan selesai, hasil dari latihan bisa masuk ke dalam aplikasi hanya dengan satu klik saja dari smartwatch Garmin. Nanti akan tampil “banner” sesi latihan yang sudah dilakukan, begitu diklik akan muncul fitur Muscle Map yang menampilkan beberapa titik otot yang terdampak dari latihan yang dilakukan.
Semudah itu, Gizmofriends!
Artikel berjudul Mencoba Canggihnya Fitur Muscle Map untuk Latihan Strength Training dari Garmin yang ditulis oleh Chandra Wirawan pertama kali tampil di Gizmologi
from Gizmologi https://ift.tt/Lsnuyrg
via IFTTT
0 Komentar