Jakarta, Gizmologi – Platform sosial, SnackVideo merilis laporan transparansi untuk publik mengenai performa layanannya di Indonesia. Tercatat selama paruh waktu atau periode Januari-Juni 2024, SnackVideo telah menghapus ratusan konten berbahaya dari platformnya.

Head of SnackVideo South East Asia and South Asia, Owen Qin mengatakan penghapusan konten-konten tersebut sebagai bentuk akuntabilitas dalam meningkatkan kesadaran pengguna terhadap peraturan-peraturan yang berlaku di platform SnackVideo.

“Kami sangat senang dengan temuan Laporan Transparansi Paruh I 2023 yang menunjukkan peningkatan moderasi konten ke arah yang semakin baik seiring dengan pertumbuhan konsumsi video pendek di Indonesia,” ungkap Owen dalam keterangan resminya, Minggu (24/9/2023).

Dalam laporan itu disebut bahwa SnackVideo memanfaatkan gabungan teknologi AI, moderator manusia, serta pelaporan dari komunitas untuk menemukan konten-konten negatif dengan tingkat kecepatan dan akurasi yang lebih tinggi. Kedua parameter yang digunakan oleh SnackVideo adalah tingkat penghapusan ketika belum ditonton (nol views) dan tingkat penghapusan dalam waktu 1×24 jam.

Mengingat remaja merupakan salah satu segmen audiens terbesar, SnackVideo secara proaktif mendeteksi dan menghapus 92,34 persen dari konten-konten yang mengandung unsur-unsur membahayakan. Konten-konten negatif meliputi unsur seperti kekerasan, kegiatan berbahaya, melukai diri sendiri, perundungan, ujaran kebencian, materi seksual, serta aktivitas ilegal.

“SnackVideo menyikapi serius konten-konten yang membahayakan dengan rata-rata tingkat penghapusan dalam waktu 1×24 jam melebihi angka 73 persen,” imbuhnya.

Seperti diketahui perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual merupakan bagian penting lainnya dari pedoman konten di platform SnackVideo. Oleh karena itu, SnackVideo memperbolehkan pemegang hak kekayaan intelektual untuk melaporkan konten hasil plagiarisme, dan sejauh ini SnackVideo telah menindaklanjuti 100 persen dari 1.202 laporan terkait pelanggaran hak kekayaan intelektual yang diterima.

Baca Juga: Sajikan Konten Positif, SnackVideo Gandeng Perhimpunan Remaja Masjid

Laporan Transparansi SnackVideo Selama Kuartal I 2023

SnackVideo

Dari sisi edukasi pengguna, SnackVideo juga memberlakukan mekanisme banding dan komunikasi dua arah agar pengguna yang tidak berniat melanggar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pedoman konten. Selain itu, SnackVideo telah menghapus sebanyak 667.504 akun yang tidak kunjung patuh kepada pedoman konten dan tata tertib komunitas.

Akun-akun ini sebelumnya telah mendapatkan peringatan berulang terkait konten yang mereka unggah. SnackVideo berkomitmen pula untuk mematuhi setiap peraturan perundang-undangan dan menjalin kolaborasi yang erat dengan badan pemerintah di seluruh dunia.

Selama periode waktu tersebut, SnackVideo mencatat tingkat kepatuhan 100 persen terhadap permintaan pembatasan konten yang dikeluarkan oleh pihak berwenang, sejalan dengan pedoman konten dan tata tertib komunitas milik SnackVideo serta regulasi yang berlaku di negara setempat.

“Bekerja sama dengan pemerintah, kami mengajak segenap tim moderator, kreator, maupun pengguna SnackVideo untuk mewujudkan internet sehat dari dan untuk seluruh masyarakat Indonesia, dimulai dari konten-konten yang positif dan menyenangkan di platform SnackVideo,” tutup Owen.

Artikel berjudul SnackVideo Hapus 92,34 Persen Konten Membahayakan dari Platformnya yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/OWka83p
via IFTTT