Jakarta, Gizmologi – Sony resmi merilis kamera mirrorless terbarunya Sony A6700. Keluarga baru dari jajaran APS-C Sony ini memungkinkan penggunanya memotret dengan bantuan kecerdasan buatan atau AI.
Direktur Marketing PT Sony Indonesia Satoshi Shimada, mengungkapkan kamera ini merupakan generasi terbaru dari seri a6000 yang model pertamanya diluncurkan pada 2014. Apalagi Sony A6700 dirancang begitu ringkas, bahkan beratnya tidak mencapai 500 gram, tepatnya 493 gram dan 408 gram tanpa baterai.
“Sony selalu membuat jajaran kamera Alpha untuk berbagai segmen konsumen, banyak yang menggunakan kamera APS-C, khususnya kreator konten, karena ukurannya yang ringan dan ringkas,” ujar Satoshi dalam keterangannya, Sabtu (2/9/2023).
Produk ini dibekali sensor CMOS Exmor R® 26MP tipe APS-C atau 23,3 x 15,5 mm. Selain itu, kamera ini juga dibekali dengan mesin BIONZ XR yang diklaim dapat meningkatkan kecepatan pemrosesan secara keseluruhan hingga 8 kali lipat.
Untuk membantu proses pengambilan foto, kamera ini juga memiliki sistem AI untuk melakukan pengenalan subjek, AF, dan pelacakan. Pada kemampuan video, kamera ini mendukung pengambilan video 4K dengan frame rate hingga 120 fps.
“Sony A6700 didesain untuk hybrid shooting yang mampu menghasilkan foto dan video dengan kualitas terbaik di berbagai situasi, seperti travelling, street photography, hingga portrait,” jelasnya.
Selayaknya flagship anyar, A6700 dibekali dengan serangkaian peningkatan dan fitur baru, mirip dengan kakaknya Sony A7R Mark V. Di mana kamera ini juga memiliki dynamic range 14+ stop untuk menangkap detail dalam kondisi yang kurang bersahabat atau kurang pencahayaan.
Ada pula profil gambar S-Cinetone
yang terdapat pada Sony Cinema Line profesional untuk gambar yang tidak memerlukan gradasi warna, dan memberikan tampilan warna kulit manusia yang menakjubkan. Kamera ini juga dibekali stabilisasi gambar 5-sumbu dalam bodinya.
Baca Juga: Sony Resmikan Harga Sony ZV-1 II & Lensa FE 70-200mm F4 Macro G OSS II di Indonesia
Kamera Mirrorless Sony A6700
“Dengan AI ini kita bisa mendapatkan autofocus yang lebih akurat, presisi, dan lebih cepat hingga delapan kali lipat. Kita juga bisa mengestimasi pose-pose dari tubuh manusia, dan mendapatkan warna kulit yang lebih baik,” jelas Product Marketing Digital Imaging Sony Indonesia Fariz Adiputra.
Selain meluncurkan kamera, Sony juga meluncurkan produk terbaru berupa lensa wide-angle zoom G Master SEL1635GM2 dan mikrofon Shotgun ECM-M1. Lensa baru ini menjadi yang terkecil di kelasnya dan hadir sebagai lensa E-mount Alpha full-frame 35mm mencakup panjang fokus dari 16mm hingga 35mm dengan bukaan maksimum F2.8 pada seluruh rentang zoom yang ditargetkan untuk menghasilkan foto lanskap dan video komersial.
Sementara itu, mikrofon shotgunnya diklaim sebagai mikrofon pertama di dunia dengan delapan mode perekaman audio pilihan. Dengan 4 kapsul mikrofon dan beamforming, serta teknologi pemrosesan digital yang canggih, mikrofon ini disebut menawarkan mode yang bervariasi, termasuk stereo.
Perangkat baru dari Sony ini sudah sudah dapat dipesan mulai hari ini hingga 24 September 2023, dan akan tersedia pada Oktober mendatang. Kamera mirrorless α6700 dibanderol Rp21,9 juta (body only) dan Rp22,9 juta (kit SELP1650), Lensa wide-angle zoom G Master SEL1635GM2 dengan harga Rp35.9 juta, serta Shotgun microphone ECM-M1 seharga Rp4,9 juta.
Artikel berjudul Sony A6700, Kamera Mirrorless Bertenaga AI yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi
from Gizmologi https://ift.tt/OPwgLCr
via IFTTT
0 Komentar