Jakarta, Gizmologi – Atari, mantan pemimpin di industri game, baru saja merilis game berjudul Save Mary melalui situs resmi mereka. Menariknya game itu bukanlah produk baru atau untuk konsol baru milik Atari, melainkan sebuah game untuk konsol jadul mereka, Atari 2600. Ya, Save Mary adalah game yang diproduksi pada era keemasan Atari sekitar tahun 1982. Formatnya pun masih berupa catridge, format yang lazim digunakan pada masa itu.

Sayangnya sebelum sempat dirilis dan menempati rak-rak toko game pada masa itu, Atari keburu turun pamor dan mulai memasuki masa kemunduran. Hingga bertahun-tahun kemudian, publik tidak pernah lagi mendengar nama konsol Atari di pasaran. Mereka kalah bersaing dengan Nintendo, Sega, hingga kemudian muncul Sony Playstation dan Microsoft Xbox yang terus mendominasi hingga saat ini.

Produksi game yang lama juga disinyalir menjadi sebab Save Mary gagal rilis tepat waktu – di masa jaya Atari. Meski jika dilihat pada zaman sekarang, visual game ini sangat-sangat sederhana, namun realitanya memakan waktu dua tahun untuk membuat game siap terjun ke pasaran. Sementara para pesaing dapat memproduksi sebuah game dalam tempo enam hingga sembilan bulan saja. Bahkan beberapa judul game dapat selesai diproduksi dalam waktu lima sampai enam minggu saja.

Save Mary sendiri dikembangkan oleh veteran Nintendo kala itu, Tod Fyre. Orang yang juga menghadirkan Pac-Man dan seri Swordquest untuk perangkat konsol Atari 2600.

Jika kemudian Atari memutuskan untuk merilis game ini pada tahun 2023 maka dapat dipastikan bahwa target pasarnya bukanlah gamer masa kini. Melainkan mereka yang sudah menyelami dunia game hingga dapat disebut sebagai die-hard fan atau pecinta setia. Itulah sebabnya Atari menjadikan Save Mary hadir dalam format collector’s edition seharga US$60. Itupun hanya ada 500 paket yang tersedia dan harus segera dieksekusi jika memang kamu mengaku sebagai die-hard fan Atari.

Baca juga: LINE Next Luncurkan Sweet Monster Guardians, Web3 Game Berbasis DOSI

Kisah Menegangkan dalam Save Mary

Sebagaimana sebuah game jadul yang memiliki premis cerita sederhana. Save Mary pun berisi cerita yang tidak rumit. Gamer akan menemukan sebuah gameplay dimana ada sosok wanita bernama Mary yang harus diselamatkan. Mary terjebak di antara tebing pantai yang perlahan-lahan terisi dengan air. Bila dibiarkan, maka tentu saja Mary akan mati.

Gamer harus menjalankan sebuah crane untuk membangun platform untuk digunakan Mary menyelamatkan dirinya dari tempat tersebut. Menurut pendiri Atari, Nolan Bushnell kala itu, game ini menjadi yang pertama mengajak gamer membangun – alih-alih menghancurkan – bangunan untuk menyelamatkan seorang ‘tuan putri’.

Untuk dapat memainkan Save Mary tidak perlu lagi membuka situs lelang atau mencari orang yang menjual perangkat Atari 2600 klasik. Sebab Atari telah merilis ulang perangkat tersebut dan akan hadir di pasaran pada bulan November 2023 mendatang. Atari 2600 akan dijual sepaket dengan 10 game populer dan dibanderol seharga US$129.99.

Tertarik bernostalgia?

Artikel berjudul Atari Akhirnya Rilis Save Mary, Game Jadul Khusus untuk Para Kolektor! yang ditulis oleh Ronggo pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/5tdJfWp
via IFTTT