Jakarta, Gizmologi – Red Hat, Inc., mengumumkan platform industrial edge terbarunya yang didesain bersama dengan Intel. Layanan berbasis open source ini dapat membantu para vendor untuk membangun otomatisasi pada area industri manufaktur.

Menurut Francis Chow selaku vice president dan general manager, In-Vehicle Operating System and Edge, Red Hat Inc, dengan mentransformasi cara manufaktur mengoperasikan, menskalakan, dan menciptakan inovasi dengan teknologi IT standar yang dikirimkan ke area produksi di pabrik dan insight data yang real time.

“Manufaktur cerdas berpotensi untuk menciptakan nilai hingga US$3,7 triliun sampai tahun 2025, mendorong pertumbuhan, inovasi dan daya saing di seluruh sektor,” ungkap Francis dalam keterangan yang diterima Gizmologi, Senin (2/10/2023).

Oleh karena itu, dengan mendobrak penghalang antara IT dan OT, manufaktur bisa berkolaborasi dengan fungsi baru dan secara proaktif memperkuat dan mempercepat operasional, dengan fleksibilitas dan kecerdasan yang diskalakan berdasarkan permintaan.

Di mana platform ini akan memungkinkan vendor industrial control system (ICS), system integrator (SIs) dan manufaktur untuk mengotomatisasi tugas otomatisasi industrial yang sebelumnya dilakukan secara manual.

“Dari mentransformasi infrastruktur IT tradisional hingga membantu kendaraan yang software-defined mengirimkan solusi digital yang skalabel di seluruh edge industrial, Red Hat memiliki bukti sejarah dalam mendorong bukan hanya modernisasi di seluruh industri, namun juga inovasi,” paparnya.

Baca Juga: Perkuat Sistem 4.0 Intel dan Red Hat Bangun Intelligent Edge Solution Center

Pengembangan Platform Industrial Edge

Industrial Edge

Platform edge industrial dimaksudkan untuk menyediakan solusi holistik yang mencakup mulai dari kontrol area produksi di pabrik secara real time dan kecerdasan buatan/machine learning (AI/ML), hingga pengelolaan IT sepenuhnya – menyediakan pilihan yang lebih luas kepada para pelanggan, untuk gravitasi data atau arsitektur jenis edge-to-cloud dan meningkatkan overall equipment efficiency (OEE).

Untuk terus mendukung upaya ini, Red Hat dan Intel berusaha mengintegrasikan platform berbasis Intel dan Intel Edge Controls for Industrial (Intel ECI) dengan versi terbaru dan mendatang Red Hat Enterprise Linux, mulai dengan kolaborasi di komunitas Linux di hulu seperti Fedora Project dan CentOS Stream. Kolaborasi ini meluas untuk membawa kontrol dan platform ini ke Red Hat Device Edge (akses awal), Red Hat Ansible Automation Platform dan Red Hat OpenShift.

“Selama bertahun-tahun, Intel dan Red Hat sudah bekerja sama mentransformasi dan mendukung berbagai industri. Membawa keahlian Red Hat dalam pengiriman platform aplikasi cloud-to-edge dan kekuatan Intel dalam platform komputasi edge to cloud, termasuk hardware dan software industrial, akan memberikan kemampuan software-defined dan transformasi untuk memenuhi persyaratan manufaktur saat ini yaitu resilien, fleksibel dan andal,” pungkas Christine Boles, vice president network and edge group, dan general manager federal and industrial solutions, Intel Corporation.

Artikel berjudul Duet Intel – Red Hat Tawarkan Platform Industrial Edge Berbasis Open Source yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/oRQ6sgc
via IFTTT