Jakarta, Gizmologi – Setelah resmi diakuisisi oleh penggagas mobil listrik Tesla, platform media sosial Twitter atau yang kini disebut dengan X, telah alami cukup banyak perubahan. Salah satunya adalah hadirnya sistem berlangganan X Premium untuk mereka yang inginkan fitur lebih—dalam waktu dekat bakal hadir dalam tiga opsi berbeda.

Rencana X untuk hadirkan sejumlah tier X Premium, sudah bisa diketahui sejak beberapa waktu lalu. Dikutip dari TechCrunch, rencana tersebut disampaikan langsung oleh sang CEO X, Linda Yaccarino terhadap para pemegang saham, yang kemudian diteruskan oleh pihak Bloomberg. Dengan begitu, diharap bisa mendapatkan semakin banyak pemasukan.

Seperti yang Gizmo friends ketahui, saat ini X mencoba untuk menghapuskan utang perusahaan dengan menjual layanan berlangganan X Premium ke seluruh pengguna, termasuk pengguna di Indonesia. Dengan berlangganan, pengguna X bakal mendapat sejumlah benefit menarik seperti kemampuan untuk edit postingan, menambahkan lambing verifikasi, sampai mengubah warna tema maupun ikon aplikasi pada smartphone.

Baca juga: Bos Instagram Menegaskan Threads Bukan Platform Pengganti Twitter

X Premium Paling Murah Tetap Punya Banyak Iklan

Twitter Blue -

Di Indonesia sendiri, biaya berlangganan X Premium mulai dari Rp120 ribu per bulan, atau mencapai Rp1,25 juta untuk berlangganan langsung per satu tahun. Dengan biaya tersebut, Elon Musk janjikan jumlah iklan di dalam situs maupun aplikasinya berkurang hingga 50%. Nah, nantinya, dua paket lain bakal memiliki pembeda pada jumlah iklan tersebut.

Lewat cuitan postingan dari akun resmi pribadinya pada 20 Oktober lalu, Elon mengatakan bila nantinya bakal ada dua tier baru untuk paket langganan X Premium. Satu paket dirancang agar semua pengguna bisa menikmati semua fitur ekstra, namun tanpa pengurangan jumlah iklan. Sementara paket baru lainnya jadi yang paling mahal, bebas iklan.

Tanpa menyebutkan secara spesifik masing-masing nama paket, seorang pengguna X dengan username @aaronp613 telah berhasil mengungkap ketiga nama paket X Premium baru, didapat dari kode aplikasi X. Masing-masing bakal bernama Premium Basic, Premium Standard, dan Premium Plus. Di mana yang saat ini sudah tersedia bakal berubah menjadi Premium Standard.

Sayangnya masih belum ada bocoran lebih lanjut terkait seberapa besar selisih harga dari masing-masing paket baru X Premium tersebut. Namun ini disebut sebagai salah satu cara perusahaan demi menyelamatkan diri dari pendapatan iklan maupun jumlah pengguna yang terus turun.

Twitter & Facebook Alami Penurunan Akses Web, TikTok Jadi Raja

traffic situs x elon musk

Menurut laporan yang berhasil didapat oleh lembaga riset Similarweb, traffic atau lalu lintas data pada situs X turun hingga 14% year-on-year September lalu secara global. Sementara bila fokus ke Amerika Serikat, nilai penurunannya semakin tinggi, yakni mencapai 19%. Sementara untuk data yang lebih spesifik lagi, pengguna di AS yang akses dari smartphone, turun hingga 17,8% YoY.

Tidak hanya AS, sejumlah negara lain juga mencatatkan jumlah penurunan lalu lintas web, seperti Inggris (-11,6%), Perancis (-13,4%), Jerman (-17,9%) dan Australia (-17,5). Hasil statistik yang positif, justru terlihat pada jumlah pengunjung profil akun X Elon Musk, disebut naik sampai 96% pada bulan lalu dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya.

Bagaimana dengan platform lainnya? Selain X, Similarweb juga melaporkan bila jumlah pengakses Facebook turun hingga 10,4%. Lain halnya dengan platform video pendek paling populer, TikTok yang berhasil meraih peningkatan kunjungan paling tinggi hingga 22,8% secara global. Platform lain seperti Instagram, WhatsApp, LinkedIn, Pinterest hingga Reddit juga alami kenaikan mulai 4-9%.

Artikel berjudul Elon Musk Siapkan Dua Paket X Premium Baru, Beri Opsi Sepenuhnya Bebas Iklan yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/j0KlaPE
via IFTTT