Mungkin ada di antara kalian sempat membaca artikel mengenai proyek terbaru Prince Of Persia: The Sands Of Time Remake di Gizmologi tahun lalu. Proyek game remake tersebut rencananya akan dirilis pada akhir Januari 2021. Tapi sampai berganti ke bulan Februari ini, ternyata belum ada tanda-tanda Ubisoft meluncurkan game tersebut. Sampai akhirnya muncul pernyataan resmi di akun Twitter mereka.
Bukan kabar baik yang didapatkan, tapi justru informasi mengenai penundaan game yang dianggap menjadi cikal bakal dari seri Assasins Creed itu. Yap, Ubisoft menunda perilisan Prince Of Persia: The Sands Of Time Remake dari sebelumnya di bulan Januari, ke tanggal 18 Maret mendatang.
“Sejak mengumumkan Prince of Persia: The Sands of Time Remake di bulan September, kami melihat banyak masukan dari kalian pada franchise ini,” ujar Ubisoft lewat pernyataan tersebut. “Berkat hasrat dan dukungan kalianlah yang membawa tim pengembang kami untuk membuat game sebaik mungkin. Untuk itulah, kami memutuskan untuk mengganti perilisan Prince Of Persia: The Sands Of Time Remake di waktu mendatang. Waktu pengembangan yang ditambahkan ini menjadikan tim kami yakin mampu menyajikan remake yang terasa segar sekaligus tetap berpegang pada hal-hal yang orisinil.”
“Kami memahami informasi terbaru ini jadi sangat mengejutkan dan kami akan tetap melanjutkan memberi kalian progres Prince Of Persia: The Sands Of Time Remake. Saat ini, kami hendak berterima kasih untuk seluruh dukungan kalian.”
Informasi tersebut mengundang reaksi beragam dari pengguna Twitter. Walaupun secara umum mereka mendukung penundaan tersebut asalkan dapat memenuhi keinginan mereka untuk mendapat remake yang berkualitas. Terutama dalam hal visual grafis yang lebih baik dari game sebelumnya.
Ubisoft sendiri berencana memberi pengalaman lebih baik sekadar peningkatan kualitas visual grafis. Antara lain lewat mode kontrol yang diperbarui, peningkatan pada gerakan parkour karakter utama. Juga suara dan soundtrack yang dijanjikan lebih menarik dan semakin baik.
Anvil Engine Digunakan dalam Prince Of Persia: The Sands Of Time Remake
Namanya saja remake, sehingga tidak heran apabila Ubisoft tidak lagi menggunakan game engine Jade seperti yang dulu dipakai pada The Sands Of Time versi Playstation 2. Pada versi kali ini, Ubisoft menjadikan Anvil sebagai dasar pengembangan Sands Of Time terbaru. Anvil merupakan game engine yang dikembangkan Ubisoft Montreal dan juga dipakai untuk game Assasin’s Creed.
Lewat engine tersebut, Sands Of Time akan hadir dengan mode kamera baru, hingga sistem perkelahian yang telah diperbaiki. motion capture dan suara juga diperbarui sehingga sajian dalam game menjadi lebih natural. Termasuk menghadirkan Yuri Lowenthal yang kembali mengisi suara Prince, serta Supinder Wraich (pemain Guidestones) sebagai Farah.
Meski mengalami perubahan cukup signifikan dalam urusan audiovisual. Namun plot yang diusung pada versi remake masih sama dengan The Sands Of Time versi orisinil yang hadir pada 2003 lalu. Dengan rentang sedemikian panjang dari rilisan aslinya, kehadiran Prince Of Persia: The Sands Of Time Remake menjadi semacam pengobat rindu bagi gamer lawas, sekaligus memperkenalkan seri ini kepada gamer yang lebih muda.
from Gizmologi https://ift.tt/3a1PfZ6
via IFTTT
0 Komentar