Penampakan smartphone ini sudah bocor sejak berminggu-minggu lalu, lewat sebuah akun YouTube yang menampakkan tampilan modul kamera belakangnya yang sangat besar. Malam kemarin (29/3), Xiaomi mengadakan sebuah acara global untuk rilis ekosistem produk terbarunya, salah satunya juga meresmikan Xiaomi Mi 11 Ultra sebagai smartphone terbaik mereka.
Kurang lebih pendekatannya sama seperti Samsung—pendekatan kata “Ultra” pada nama Xiaomi Mi 11 Ultra seolah hadir untuk membawa semua fitur yang bisa diberikan ke dalam semua smartphone. Lebih baik dari Mi 11, bahkan hadir dengan tambahan layar ekstra pada modul kamera belakangnya.
Tak hanya itu, ketiga sensor kamera yang ada di belakang juga seluruhnya memiliki sensor besar. Bila Poco M3 tampil dengan modul kamera besar dengan alasan estetika, Mi 11 Ultra punya modul yang menyembul jauh keluar dengan alasan teknis. Karena memang smartphone ini serba ultra. Berikut adalah beberapa yang baru di Xiaomi Mi 11 Ultra.
Baca juga: Membongkar Komponen Mi 11, Flagship Xiaomi di Awal 2021
Keunggulan Xiaomi Mi 11 Ultra
Secara tampilan depan, terlihat identik dengan seri Mi 11 sebelumnya. Panelnya punya resolusi QHD+, berdimensi 6,81 inci AMOLED, terlindungi Gorilla Glass Victus dan punya skor A+ alias terbaik dari DisplayMate. Namun yang baru adalah layar 1,1 inci AMOLED di modul kameranya, bisa tampilkan notifikasi bahkan digunakan untuk swafoto.
Bodinya juga diperkuat dengan opsi material yang terbuat dari keramik. Punya sertifikasi IP68, Mi 11 Ultra adalah flagship pertama Xiaomi yang dibuat tahan air dan debu. Yang masih sama lainnya adalah penggunaan prosesor Snapdragon 888, RAM LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1.
Ada tiga sensor kamera besar di modul belakang Xiaomi Mi 11 Ultra. Yang menjadi bintang adalah penggunaan sensor Samsung GN2, yang meski punya resolusi ‘hanya’ 50MP, merupakan sensor dengan dimensi fisik terbesar dalam sebuah smartphone saat ini di 1/1,12 inci. Berikan dimensi piksel 1,4 mikron (atau 2,8um lewat pixel binning 4-in-1).
Teknologi lain seperti OIS, Dual Pixel Pro untuk akurasi fokus dan Smart ISO untuk jepret foto HDR instan mendukung sensor untuk hasilkan foto terbaik. Sementara dua sensor lainnya menggunakan Sony IMX586 48MP, satu untuk periskop 5x optical zoom dengan OIS, satu lagi ultra wide-angle yang mendukung autofokus untuk foto makro.
Pertama kali dalam sebuah smartphone, ketiga sensor bisa digunakan untuk merekam hingga resolusi 8K (selain mode malam), batasan yang belum bisa dicapai oleh Galaxy S21 Ultra sekalipun. Untuk mentenagai itu semua, kapasitas baterainya tergolong besar di 5,000 mAh.
Umumnya baterai sebesar itu tak bisa punya fast charging yang instan, namun Xiaomi berhasil membawa pengisian daya 67 watt baik lewat kabel dan nirkabel, dapat terisi penuh dalam 36 menit saja.
Harga Xiaomi Mi 11 Ultra
Lantas berapa kocek yang harus dirogoh untuk mendapatkan sebuah flagship terbaik dari yang terbaik dari seluruh lini rilisan Xiaomi tersebut? Xiaomi Mi 11 Ultra bakal hadir secara global, dan penjualan di China dimulai pada 2 April mendatang.
Harganya? Mulai dari CNY5,999 (Rp13 jutaan) untuk memori 8/256GB. Sementara opsi tertinggi dengan memori 12/512GB mencapai CNY6,999 atau Rp15 jutaan. Varian dengan bodi keramik marble juga dibanderol harga sama, hanya saja dirilis dalam jumlah yang terbatas. Untuk spesifikasi yang diusung, tentunya masih tergolong lebih murah dari kompetitornya.
from Gizmologi https://ift.tt/3sE8EXg
via IFTTT
0 Komentar