blockchain crypto 123rf dimarik16

Setiap tahun, jumlah pengguna aset kripto terus berkembang, terutama di awal 2018 dan akhir 2020. Data laporan tersebut menunjukkan bahwa investor di Indonesia memanfaatkan publikasi berita, analisa teknikal, dan diskusi grup telegram, untuk membantu mereka mengambil keputusan investasi.

Untuk memberikan gambaran yang tepat dari tipikal investor/trader Indonesia, Tokenomy bekerjasama dengan Indodax mempublikasikan Laporan Investor Aset Kripto di Indonesia tahun 2021. Laporan tersebut menunjukkan  semua investor memiliki sentimen preferensi yang tinggi terhadap aset kripto dibandingkan aset lainnya.

Christian Hsieh, CEO Tokenomy, mengatakan, inovasi finansial aset kripto dirayakan di berbagai belahan dunia, namun kita jarang mendapatkan penelitian kolektif dari pasar yang sedang berkembang. Melalui survei tahunan tersebut, pihaknya menyadari bahwa sentimen investor untuk kelas aset ini sangatlah tinggi dan kefasihan teknikal dari investor terus meningkat.

“Seiring penerapan teknologi blockchain yang terus berkembang, kami dengan antusias akan terus memberikan layanan dan pengalaman terbaik untuk pengguna kami,” kata Christian dalam siaran pers yang diterima Gizmologi di Jakarta (28/05).

Baca juga: Mengenal TKO, Proyek CeDeFi Tokocrypto Berbasis Binance Smart Chain

Sentimen preferensi yang tinggi terhadap aset kripto

aset kripto bitcoin ethereumKedua perusahaan di bidang crypto tersebut mengumpulkan umpan balik dari 21.052 pengguna Tokenomy dan Indodax. Laporan ini menyediakan wawasan tentang perkembangan adopsi aset kripto di Indonesia, kefasihan teknikal dari investor di Indonesia, dan penerapan aset kripto yang lebih luas di Indonesia.

Meskipun investasi aset kripto masih sering dibandingkan dengan kelas aset lain seperti saham, obligasi, perumahan, dan komoditi (seperti emas, minyak, dan lain-lain), semua investor memiliki sentimen preferensi yang tinggi terhadap aset kripto dibandingkan aset lainnya.

Pengembangan lebih jauh pada penerapan aset kripto, seperti DeFi dan Pinjaman, Stablecoin, dan lain-lain, menunjukkan bahwa kelas aset ini dan teknologinya memiliki potensi dan utilisasi yang tidak terbatas. Hal inilah yang telah menarik banyak investor institusional juga. Oleh sebab itu, Tokenomy akan terus berkembang dan berevolusi, untuk memenuhi permintaan dari pasar kripto.

Sementara itu CEO Indodax Oscar Darmawan menyatakan, minat yang tinggi tersebut terlihat dari jumlah anggota Indonesia Bitcoin and crypto exchanges tersebut yang saat ini mencapai 3 juta anggota aktif. “Meningkatnya jumlah member karena masyarakat Indonesia yang saat ini sedang hype Bitcoin dan kripto. Fenomena ini terjadi di seluruh dunia dan bukan hanya di Indonesia,” ujarnya, belum lama ini.

Penambahan jumlah anggota tersebut, lanjutnya, karena efek dari meningkatnya harga Bitcoin dan aset kripto secara fantastis dimana hampir seluruh top aset kripto mencatatkan rekor all time high (harga tertinggi sepanjang sejarah), di antaranya Bitcoin, Ethereum, DOGE Tron, Bittorrent dan lain-lain.

“Jumlah member terus meningkat dari tahun ke tahun. Meski Indonesia hanya menyumbang satu persen volume transaksi Bitcoin dari seluruh dunia. Tetapi ini menandakan bahwa orang-orang Indonesia sudah mulai banyak yang menggemari Bitcoin dan aset kripto lain,” katanya.

 Laporan Investor Aset Kripto di Indonesia tahun 2021



from Gizmologi https://ift.tt/2RMzNKs
via IFTTT