Honor 50

Sudah cukup lama, merek smartphone yang awalnya termasuk bagian dari Huawei satu ini tak merilis smartphone baru. Hal tersebut dikarenakan situasi yang sempat sulit beberapa waktu lalu, di mana Huawei memutuskan untuk melepas Honor. Honor 50 Series menjadi lini smartphone pertama yang hadir pasca perpisahan tersebut.

Sedikit flashback, Honor kini dimiliki oleh sebuah konsorsium yang terdiri dari beberapa perusahaan, di mana mereka merasa dapat menyelamatkan merek ini dengan berpisah dari Huawei. Kehadiran smartphone Honor baru ini pun bisa dibilang mencetak sejarah—setelah ‘perang’ yang harus dilalui Huawei dengan pemerintah AS.

Karena sudah berdiri sendiri, maka Honor dibebaskan untuk kembali menggunakan atau integrasikan Google Mobile Services, alias layanan Google ke dalam Honor 50 Series. Dalam sebuah penjelasan resmi, perangkatnya bakal melalui proses ulasan keamanan dari Google sesuai dengan keperluan. Maksudnya adalah untuk unit yang dijual secara internasional, di mana GMS umumnya dibenamkan dalam sebuah smartphone.

Baca juga: Resmi, Honor Lepas dari Kepemilikan Huawei

Dikutip dari The Verge, sumber dari Honor mengatakan bila nantinya konsumen bisa menggunakan perangkat smartphone dan tablet Honor bersama dengan GMS, termasuk Honor 50 Series. Akan lebih menyenangkan lagi bila Honor Indonesia turut membawa smartphone terbarunya ini—menjadi alternatif icip smartphone Huawei dengan GMS.

Honor 50 & 50 Pro Punya Sensor Utama 108MP

Honor 50 Pro

Ada tiga seri yang diresmikan oleh Huawei dalam satu lini terbaru di bulan Juni 2021 ini. Yang paling premium tentu saja Honor 50 Pro, meski sejatinya tak memiliki perbedaan yang terlampau jauh bila dibandingkan varian standarnya. Secara desain terlihat identik, termasuk bentuk modul kamera belakang yang punya dua lingkaran besar.

Sama-sama punya finishing bodi mengkilap nan berwarna, terdapat sedikit perbedaan pada bagian depan. Sama-sama punya panel AMOLED full HD+ 120Hz, layar keduanya sama-sama responsif terhadap sentuhan jari, berkat dukungan 300Hz touch sampling rate. Perbedaan ada pada dimensi dan bentuk kamera depannya.

Honor 50 memiliki kamera punch-hole di bagian tengah, beresolusi 32MP, sementara dimensi layarnya mencapai 6,57 inci. Sementara varian Pro punya letak kamera yang bergeser ke kiri, ditemani sensor sekunder 12MP untuk sudut pandang ekstra lebar (ultra wide-angle). Dimensi layarnya pun sedikit lebih besar, mencapai 6,72 inci dengan reproduksi warna 10-bit.

Honor 50 Pro

Spesifikasi kamera belakang keduanya sama persis. Punya dua lingkaran besar, lingkaran di atas menyimpan modul sensor utama 108MP yang secara fisik juga besar, berdimensi 1/1,52 inci. Sensor tersebut mendukung teknologi nona-binning, gabungkan 9 piksel individu menjadi 1 piksel besar untuk hasil foto lebih baik.

Sementara di dalam lingkaran bawahnya terdapat tiga sensor lain; 8MP ultra wide-angle, dan dua sensor 2MP untuk depth dan makro. Fitur kekinian pun turut dihadirkan oleh Honor, seperti mode vlog khusus yang dapat mengambil video dari kamera depan dan belakang sekaligus. Mulai banyak dimiliki pada smartphone kelas menengah.

Keduanya juga menjadi smartphone pertama yang gunakan cip baru dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 778G. Cip tersebut memiliki skor mendekati seri 780G, dipasangkan dengan kapasitas RAM hingga 12GB. Pada bagian perangkat lunak, Honor 50 Series bakal jalankan Magic UI 4.2 berbasis Android 11. Tentunya, versi internasional bakal dilengkapi dengan GMS.

Pada sektor baterai, Honor 50 Pro mengusung kapasitas 4,000 mAh dan mendukung pengisian daya sangat cepat, 100 watt. Sementara versi standar ‘hanya’ 66 watt, namun kapasitasnya membesar hingga 4,300 mAh. Tinggal pilih saja, ingin irit daya atau pengecasan yang sangat singkat.

Honor 50 SE Jadi Alternatif Paling Murah

Honor 50 SE

Selain varian standar dan Pro, Honor 50 SE juga hadir untuk konsumen yang ingin coba smartphone baru Honor tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam. Desainnya sendiri masih dirancang mirip, baik sisi depan dan belakang. Hanya saja karena layarnya gunakan panel LCD, sensor sidik jari dipindahkan ke sisi samping kanan bodi.

Tak seperti dua saudaranya, layar dari Honor 50 SE dibuat flat, berdimensi 6,78 inci dengan tetap mengusung refresh rate 120Hz. Kamera depannya sendiri hanya satu, beresolusi 16MP. Sementara di belakang terdapat sensor 8MP ultra wide-angle dan 2MP makro. Software yang dijalankan pun sama, hanya saja chipset-nya jauh berbeda.

Dan tidak gunakan cip dari Snapdragon, versi termurah dari Honor 50 Series ini gunakan MediaTek Dimensity 900, yang sejatinya tak kalah bertenaga. Sementara opsi memorinya hanya tersedia dalam RAM 8GB plus internal 128GB. Di sektor baterai, kapasitas 4,000 mAh bisa diisi cepat lewat arus 66 watt.

Honor 50 Series Bakal Tersedia Secara Global

Keduanya bakal dihadirkan lebih dulu di negara asalnya. Honor 50 & 50 Pro lebih dulu di 25 Juni, dengan harga mulai dari CNY2,699 (Rp6 jutaan) & CNY3,699 (Rp8,2 jutaan) untuk masing-masing varian. Pihak Honor sendiri telah mengonfirmasi bila kedua perangkat ini bakal tersedia di lebih dari 40 wilayah secara internasional. Meski begitu, belum dijelaskan tanggal serta daftar regionalnya.

Lalu untuk alternatif yang paling murah, Honor 50 SE dibanderol CNY2,399, atau sekitar Rp5,3 jutaan. Penjualannya bakal dimulai pada 2 Juli mendatang. Melihat jajaran perangkat baru Honor satu ini, apakah Gizmo friends menantikannya juga untuk tersedia resmi di Tanah Air?



from Gizmologi https://ift.tt/3gyRs1O
via IFTTT