Coinomo

Dunia kripto (cryptocurrency) memang sedang naik daun beberapa bulan belakangan. Mulai dari sekadar coba-coba sampai investasi secara penuh, masyarakat sudah banyak yang berani terjun secara total dengan preferensi aplikasinya masing-masing. Salah satu penyedianya, Coinomo, mencoba hadir untuk warga Tanah Air dalam membeli dan berinvestasi dalam kripto.

Untuk meyakinkan para penggunanya, sekaligus masa depan pengembangan layanan, Coinomo baru saja umumkan putaran pendanaan baru, dipimpin oleh Vertex Ventures Asia Tenggara & India yang menjadi bagian dari jaringan dana global Vertex Ventures. Pihak yang sama yang sebelumnya sudah berinvestasi ke dunia kripto, yaitu Binance Asia.

Selain itu, investasi baru ini juga diikuti oleh perusahaan ventura milik Razer yaitu zVentures, Spartan Group yang merupakan perusahaan penasehat blockchain dan manajemen aset digital terkemuka di Asia, serta Leo Chang—seorang investor—bersama dengan Venture Dao. Masih ditambah dengan Turn Capital, yang menjadi investor lama.

Baca juga: Begini Lanskap Investasi Aset Kripto di Indonesia Tahun 2021

Coinomo Ingin Dominasi Pasar Kripto Asia Tenggara

CEO Coinomo - Evie Zhang
CEO Coinomo, Evie Zhang

Sebelumnya, Coinomo telah mengakuisisi aplikasi dompet kripto asal Taiwan, Dapp Pocket dan layanan yield aggregator Cappu. Dengan banyaknya investor yang bekerja sama dengan para pemegang lisensi di setiap negara, diharap bisa menjadi gerbang kripto terbesar dan terbanyak untuk 665 juta populasi jiwa di Asia Tenggara.

Saat ini, aplikasi seluler Coinomo sendiri masih hadir dalam versi beta, namun sudah bisa digunakan untuk melakukan proses jual beli pasangan mata uang kripto. Supaya bisa menarik pengguna, diberikan beberapa diferensiasi khusus. Antarmukanya diklaim sangat intuitif, dapat membimbing dan mengarahkan pengguna supaya lebih mudah.

Dengan begitu, para pengguna baru yang sebelumnya benar-benar belum pernah terjun dalam dunia kripto tak perlu habiskan waktu berhari-hari untuk belajar dan merasa nyaman menggunakannya. Berkat kenginan Coinomo untuk membangun ekosistem kripto yang bersifat sosial, bersemangat dan menyenangkan.

Dalam versi beta, disediakan dua produk pemanenan atau yield, yang bisa berikan gambaran sekilas mengenai lebih banyak produk di masa mendatang yang terukur. Termasuk sesuai dengan sejumlah risiko dan pengembalian investasi. Cho Weihao, Investment Director Razer zVentures juga mengatakan bila mata uang kripto sudah mendapat popularitas di kalangan muda dan milenial belakangan ini.

Pengembangan Aplikasi Coinomo Untuk Investor

aplikasi Coinomo

Lewat sebuah rilis yang diterima Gizmologi (14/6), Genping Liu, Partner di Vertex Venture SEAI juga tegaskan adanya peningkatan minat dan aplikasi inovatif yang berkelanjutan di ruang kripto. “Coinomo menempatkan platform yang memungkinkan investor ritel berpartisipasi dengan mudah dalam ekosistem sesuai dengan profil pengembalian investasi mereka.”

Kemampuan pengurangan risiko membuat pihak Vertex tak merasa enggan untuk terus berinvestasi, menjadi alasan untuk terus mendukung pendiri dari Coinomo yang hadirkan bisnis baru ini. diperkirakan, jumlah pedagang kripto di Indonesia bakal mencapai jumlah yang signifikan, melebihi 4,2 juta pada tahun 2021. Berkat pertumbuhan yang eksponensial selama lima tahun terakhir.

Sang CEO, Evie Zheng menjelaskan bila berinvestasi lewat Coinomo bakal berlangsung menyenangkan serta mudah digunakan—dua hal mendasar untuk produk-produk konsumen. “Kami mengingatnya untuk diterapkan di setiap detail dan fitur dalam desain produk kami,” tutupnya.



from Gizmologi https://ift.tt/3gECA0t
via IFTTT