Jakarta, Gizmologi – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memastikan persiapan Analog Switch Off (ASO) tahap pertama sudah mencapai 100%. Bahkan pihaknya siap mendistribusikan 3,2 juta Set Top Box (STB) TV Digital untuk masyarakat ketika siaran TV analog dimatikan.

“Untuk tahap satu ASO, seluruhnya infrastruktur telah selesai. Itu artinya nanti pada saat kita laksanakan migrasi analog ke digital, infrastrukturnya sudah siap. Nah yang belum siap di tahap satu adalah perangkat penerimanya, yaitu TV milik masyarakat,” kata Johnny dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama TVRI dan Komisi I DPR RI di Jakarta, Selasa.

Untuk tahap pertama yang dilakukan pada 30 April 2022, Kominfo akan mendistribusikan 3.203.854 set top box gratis TV digital untuk rumah tangga miskin. Adapun ASO tahap 1 sendiri mencakup 166 kabupaten/kota yang meliputi 56 wilayah siaran.

“Penyediaan dan pendistribusian set top box dilakukan oleh penyelenggara multipleksing dengan total komitmen saat ini 4.177.760 set top box dan porsi pemerintah sebesar satu juta set top box,” ungkap Johnny.

Distribusi Set Top Box TV Digital

Distribusi Set Top Box Tahap 1

Sementara sisa kekurangan STB yang belum tercukupi akan dipenuhi oleh para penyelenggara multipleksing. Kominfo pun mengajak DPR Komisi I untuk bisa mengikuti mitigasi bersama terkait pemberian STB kepada masyarakat yang telah ditentukan sehingga pada akhirnya program nasional ini bisa berjalan dengan maksimal.

“Ini harus kita mitigasi bersama. Saya berterimakasih sekali untuk kesediaan Komisi I mau memitigasi ini, karena sukses ini (ASO), ada sukses kita bersama. Itu tugas kita bersama- sama,” ujar Johnny.

Berbicara soal kesiapan infrastruktur siaran TV digital, Johnny menjelaskan di wilayah ASO tahap dua progres yang berjalan sudah mencapai 54,84% dan tahap tiga kesiapan infrastrukturnya mencapai 68% dengan target rampung selambat-lambatnya dua bulan sebelum dilakukan migrasi siaran TV analog ke digital di tahap tersebut.

Baca Juga: Ini Dia 13 Set Top Box Bersertifikasi Resmi Kominfo

Verifikasi Penyelenggaran MUX

Migrasi TV Digital

Di sisi lain, Menkominfo juga memaparkan lima grup Lembaga Penyiaran Swasta sebagai penyelenggara multipleksing (MUX). Adapun kelima LPS tersebut adalah Media Group, Surya Citra Media (SCM), Trans, Media Nusantara Citra (MNC); dan Rajawali Televisi (RTV).

Selain lima grup LPS di atas, Kementerian Kominfo tengah melakukan evaluasi untuk dua grup penyelenggara multipleksing di 12 provinsi yakni Viva dan BSTV, sedangkan satu grup lainnya yakni NTV tidak ikut serta. Sementara penyelenggara multipleksing di 22 provinsi terdapat enam grup LPS antara lain Media, SCM, Trans, Viva, NTV, dan MNC.

“Selanjutnya, melalui Keputusan Menteri Nomor 308 Tahun 2021 per tanggal 15 Juli 2021 telah ditetapkan bahwa RTV sebagai penyelenggara multipleksing di DKI Jakarta. Selain itu, melalui Keputusan Menteri Nomor 306 Tahun 2021 per tanggal 14 Juli 2021 telah ditetapkan bahwa Surya Citra Media (SCM) Group sebagai penyelenggara multipleksing di total 12 provinsi dan 40 wilayah siaran,” jelas Menkominfo.

Kemudian, dalam Keputusan Menteri Nomor 460 Tahun 2021 per tanggal 12 Oktober 2021 telah ditetapkan Transmedia Group sebagai penyelenggara multipleksing di total 12 provinsi dan 45 wilayah siaran. “Dan Keputusan Menteri Nomor 462 Tahun 2021 per tanggal 12 Oktober 2021 telah ditetapkan bahwa MNC Group sebagai penyelenggara multipleksing di total 11 provinsi dan 61 wilayah siaran,” papar Menteri Johnny.



from Gizmologi https://ift.tt/3FGckxh
via IFTTT