Jakarta, Gizmologi – Tingginya aktivitas pengguna internet di Indonesia, membuatnya rentan dari serangan siber maupun aksi peretasan data. Hal tersebut yang menginisiasi Protergo untuk menghadirkan aplikasi seluler keamanan siber ‘Sentinel’ untuk melindungi penggunanya dari kebocoran data, peretasan dan virus.

Protergo Sentinel dapat mendeteksi dan menganalisis virus secara real-time dan kemudian memblokir semua ancaman virus termasuk serangan Zero Day, sehingga dapat secara proaktif melindungi perangkat dari malware.

“Serangan mobile di Indonesia telah mencapai 1,3 juta dalam 3 tahun terakhir menurut data National Cyber Security Index (NCSI). Di era digital di mana setiap orang menggunakan ponsel mereka, pengguna harus mengantisipasi ancaman atau serangan,” kata Co-Founder PT Protergo Siber Sekuriti, Marco Cioffi, dalam keterangannya, Rabu (29/6).

Marco juga mengatakan Protergo memahami bahwa masyarakat Indonesia semakin dekat dengan teknologi dan menggunakan ponsel untuk berbagai kebutuhan, baik untuk berkomunikasi maupun bertransaksi secara digital. Hal ini rupanya berdampak pada kebutuhan akan perangkat mobile yang aman dari segala ancaman dunia maya.

Berdasarkan laporan Profil Internet Indonesia 2022 yang dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, pada awal tahun 2022 telah mencapai 210 juta orang dengan penetrasi internet sebesar 77,02%. Di sisi lain serangan perangkat seluler meningkat secara dramatis pada tahun 2022.

“Protergo saat ini mendeteksi dan memblokir 15.000 serangan per hari dan telah memperhatikan bahwa dalam 6 bulan terakhir, ancaman perangkat seluler telah meningkat secara eksponensial,” paparnya.

Aplikasi Keamanan Siber Sentinel

Sentinel menawarkan keamanan dengan pembaruan firmware yang dapat membantu antivirus bekerja lebih optimal. Dengan fitur Safe Web, Sentinel dapat membantu pengguna mengamankan dan memblokir akses dari kejahatan, spam, phishing, domain buruk, atau situs yang tidak diinginkan menggunakan DNS Penjelajahan Bersih.

Aplikasi mobile ini juga akan memeriksa sistem keamanan perangkat yang mencakup kata sandi, pin, atau otentikasi lain yang diperlukan untuk membuka kunci perangkat. Berfokus pada pencegahan, Sentinel dapat membantu pengguna menghindari kehilangan perangkat seluler mereka berkat kemampuan melacak lokasi perangkat dan menunjukkan kepada pengguna lokasi perangkat sesuai dengan tempat terakhir kali masuk.

“Sentinel juga dapat mencegah pengguna diretas dengan memindai semua aplikasi yang terinstal sehingga dapat terlindungi dari malware, phishing, dan virus,” imbuhnya.

Untuk mencegah pelanggaran email, Sentinel akan melaporkan setiap upaya pelanggaran email sehingga memungkinkan pengguna untuk segera mengubah kata sandi mereka jika perlu. Lebih dari itu, Sentinel dapat melindungi pengguna di media sosial khususnya Instagram dengan fitur Instagram Protection.

Bahkan aplikasi Sentinel dapat secara otomatis memeriksa keamanan Instagram hanya dengan memasukkan akun Instagram pengguna. Sebagai informasi, Sentinel dapat diunduh dari Google Play store di Indonesia dengan mencari kata kunci ‘Sentinel Protergo’.

“Ke depannya, Protergo akan lebih fokus dan lebih lanjut tentang cloud dan pengembangan konsumen, keamanan dan operasi,” pungkas Marco Cioffi.



from Gizmologi https://ift.tt/KwbfhIJ
via IFTTT