Jakarta, Gizmologi – Berhasil melewati pandemi, kinerja Erajaya 2022 tergolong moncer. Perseroan berhasil mencatatkan Penjualan Neto sebesar Rp49,5 triliun dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp1,0 triliun.
Baca juga: Erajaya Boyong Handheld Gaming PC Ayaneo Geek ke Indonesia

Hingga 31 Desember 2022, perusahaan yang awalnya dikenal sebagai distributor ponsel ini telah memiliki 1.689 outlet retail yang tersebar secara nasional maupun internasional di Singapura dan Malaysia, didukung oleh 89 pusat distribusi dan sekitar 66.200 toko retail pihak ketiga.

Pada paparan publik tahunan yang berlangsung secara virtual setelah Raput Umum Pemegang Saham (RUPS) pada akhir pekan ini (30/6), Erajaya juga melaporkan pengangkatan Andreas Harun Djumadi sebagai Komisaris Perseroan dan Elly sebagai Direktur Perseroan.

Didirikan pada 1996, Erajaya menjalankan kegiatan usaha importir, distribusi dan perdagangan ritel perangkat telekomunikasi selular seperti telepon selular dan tablet, subscriber identity module card (SIM Card), voucher isi ulang operator jaringan selular, aksesoris, serta gadget dan produk Internet of Things (IoT) seperti drone, action camera, wearable devices, dan lain-lain. Kemudian resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai perusahaan terbuka sejak 2011.

Kinerja Erajaya

Kinerja Erajaya Group

Berlanjut pada Kuartal I tahun 2023, Penjualan Neto Perseroan meningkat sebesar 29% menjadi Rp14,8 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp11,5 triliun. Pencapaian ini salah satunya didorong oleh strategi ekspansi toko secara agresif, dengan pembukaan sebanyak 194 toko baru sampai dengan 31 Maret 2023.

Strategi ini juga mendorong kenaikan laba kotor sebesar 24% menjadi Rp1,6 triliun dibandingkan Rp1,3 triliun pada Kuartal I 2022, pada saat yang sama juga menyebabkan kenaikan Beban Usaha, terutama dari beban sewa dan gaji, yang berdampak pada turunnya laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp239 miliar.

Hingga akhir kuartal 1 2023, melalui empat vertikal bisnis yakni Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food & Nourishment dan Erajaya Beauty & Wellness, Perseroan telah memiliki 1.849 outlet retail yang tersebar secara nasional maupun internasional di Singapura dan Malaysia, yang didukung 95 pusat distribusi. Perseroan juga menjalin kerja sama dengan sekitar 67.100 toko retail pihak ketiga. Perusahaan akan terus mengembangkan lini bisnis yang ada dan menggali potensi bisnis baru untuk dikembangkan lebih lanjut.

Bagi-bagi Dividen

Karena kinerja yang moncer tersebut, RUPS Tahunan Perseroan menyetujui penetapan penggunaan laba , laba tahun berjalan sebesar Rp1.012.872.952.998. Penggunaan laba tersebut terbagi menjadi tiga hal, pertama pembagian dividen tunai sebesar Rp19 setiap saham atau seluruhnya sebesar Rp 299.886.213.100 sebelum pajak, yang akan dibayarkan atas 15.783.484.900 saham dan memberikan kuasa kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan pembagian dividen tersebut.

Kedua, sebesar Rp 1.000.000.000 (satu miliar Rupiah) sebagai cadangan sesuai Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas dan sisanya dimasukan sebagai laba yang ditahan.

Sususnan Dewan Komisaris dan Manajemen Erajaya

Dewan Komisaris Perseroan

Komisaris Utama : Ardy Hady Wijaya
Komisaris : Richard Halim Kusuma
Komisaris Independen : Lim Bing Tjay
Komisaris Independen : I Gusti Putu Suryawirawan
Komisaris : Andreas Harun Djumadi

Direksi Perseroan

Direktur Utama : Budiarto Halim
Wakil Direktur Utama : Hasan Aula
Wakil Direktur Utama : Joy Wahjudi
Direktur : Sintawati Halim
Direktur : Sim Chee Ping
Direktur : Djohan Sutanto
Direktur : Jong Woon Kim
Direktur : Elly

Artikel berjudul Cuan Rp1 Triliun, Erajaya Bagi Dividen Rp299 Miliar ke Pemegang Saham yang ditulis oleh Bambang Dwi Atmoko pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/p9uPFqg
via IFTTT