Pada masa depan, industri mobil listrik akan diramaikan sejumlah perusahaan. Tak hanya terbatas di bidang otomotif, produksinya juga akan melibatkan perusahaan teknologi. Walau kiprahnya belum teruji, perusahaan ini akan menjanjikan teknologi yang dapat membantu berkembangnya kendaraan listrik.
Baca juga: Mulai 2025, Jaguar Beralih Menjadi Kendaraan Bertenaga Listrik
Beberapa produsen teknologi ternama berminat memproduksi kendaraan listrik. Dua perusahaan teknologi, Huawei dan Apple dikabarkan bakal memproduksi mobil masa depan tersebut. Dari sejumlah berita, perusahaan milik Steve Jobs menjadi yang terdepan dalam proyek ini
Masuknya kedua perusahaan teknologi tersebut berarti bakal bersaing dengan Tesla yang saat ini menjadi market leader. Hal ini emungkinkan adanya pengembangan lebih jauh seputar fitur-fitur self-driving yang dapat mengangkat popularitas mobil listrik.
Apple Gandeng Hyundai-Kia
Dikutip dari CNBC, Apple hampir pasti bekerja sama dengan Hyundai-Kia untuk memproduksi kendaraan listrik otonom bermerek Apple di pabrik perakitan Kia di West Point, Georgia. Saat ini, perusahaan sedang mengembangkan produk oleh sebuah tim yang sementara dijadwalkan untuk mulai diproduksi pada tahun 2024. Setelah pengumuman akan memproduksi mobil listrik, saham Apple pun meningkat 2%.
Sumber yang ada mengatakan, kedua perusahaan belum mencapai kesepakatan dan Apple masih membuka kemungkinan untuk bekerja sama dengan produsen mobil yang berbeda selain Hyundai-Kia. “Saya ragu Hyundai adalah satu-satunya produsen mobil yang dapat membuat kesepakatan, mungkin ada orang lain,” ungkap pihak Apple.
Baca juga: Layanan Apple One Hadir di Indonesia, Berikut Benefit & Harganya
Bagi Apple, keputusan untuk membangun mobil membuka potensi untuk memasuki pasar mobil dan mobilitas global senilai $ 10 triliun. Analis Morgan Stanley Katy Huberty menjelaskan potensi keuntungan untuk Apple dalam catatan penelitian yang dikeluarkannya pada Januari.
“Ponsel cerdas adalah TAM tahunan senilai $ 500 miliar. Apple memiliki sekitar sepertiga dari pasar ini. Pasar mobilitas adalah $ 10 triliun. Jadi Apple hanya membutuhkan 2% pangsa pasar ini untuk menjadi ukuran bisnis iPhone mereka, ”tulis Huberty.
Dapat Melakukan Pengiriman Makanan Paket
Para pemimpin Hyundai-Kia percaya, mereka akan mempercepat pengembangan rencana otonom dan listrik serta kendaraan mereka sendiri. Hyundai saat ini bermitra dengan Aptiv dalam usaha patungan yang mengembangkan teknologi kendaraan otonom, termasuk robotaxis.
Rencananya Mobil Apple pertama tidak akan dirancang untuk memiliki pengemudi dan fokus pada jarak tempuh terakhir. pada awalnya, bisa fokus pada operasi pengiriman makanan paket.
Apple bukan satu-satunya raksasa teknologi yang ingin memasuki industri otomotif. Menurut Reuters, Huawei China juga berencana meluncurkan mobil listrik baru dengan mereknya sendiri. Meski tidak memiliki pengalaman dalam desain atau produksi mobil, raksasa telekomunikasi itu diduga berencana meluncurkan mobil listrik pertamanya paling cepat tahun ini.
Andalkan Teknologi Dalam Produksi Mobil Listrik
Dilaporkan Carbuzz, Huawei telah mendekati Changan Automobile China, yang memproduksi mobil Ford untuk pasar China termasuk Ford Edge dan Lincoln Aviator. Sumber lain mengklaim raksasa telekomunikasi itu ingin berkolaborasi dengan BluePark New Energy Technology BAIC Group untuk memproduksi kendaraan listrik (EV).
Baca juga: China, Negeri Teknologi dengan Ribuan Inovasi
“Huawei bukanlah pabrikan mobil namun melalui TIK (teknologi informasi dan komunikasi), kami bertujuan untuk menjadi penyedia komponen yang berorientasi pada mobil digital dan baru, memungkinkan pabrikan peralatan untuk membangun kendaraan yang lebih baik,” ujar pihak Huawei.
Untuk saat ini, tidak ada detail desain yang diungkap, tetapi EV Huawei diharapkan ditujukan untuk pasar massal. Mereka rencananya akan menyaingi model seperti Tesla Model Y, Ford Mustang Mach-E , dan Volkswagen ID.4. Huawei mungkin tidak memiliki pengalaman merancang atau membuat mobil, tetapi telah mengembangkan teknologi EV termasuk perangkat lunak dalam mobil, sensor, dan perangkat keras komunikasi 5G.
from Gizmologi https://ift.tt/3r09EUC
via IFTTT
0 Komentar