Squid Game

Jakarta, Gizmologi – Squid Game, serial TV Netflix ini masih hangat diperbincangkan di dunia maya. Namun seiring popularitasnya ada ancaman yang mengintai dari pelaku kejahatan siber.

Perusahaan keamanan siber Kaspersky menemukan lusinan skema penipuan dan malware yang mencatut nama “Squid Game” di dunia maya sekitar sebulan belakangan ini. Termasuk penjualan kostum Halloween palsu berkedok Squid Game.

“Dalam sejumlah kasus yang dianalisis, kami menemukan pengunduh Trojan dapat menginstal program berbahaya, selain itu ditemukan juga Trojan dan adware lainnya,” tulis ujar Pakar Keamanan Kaspersky, Anton V Ivanov dalam keterangannya, Minggu (31/10/2021).

Salah satu skema pelaku kejahatan siber dengan menysipkan sebuah pintasan atau shortcut dalam sebuah folder pada perangkat korbannya, yang bisa digunakan untuk meluncurkan Trojan. Malware ini didistribusikan lewat toko aplikasi tidak resmi.

“Setelah perangkat korban disusupi Trojan, maka pelaku dapat mencuri data dari berbagai browser pengguna dan mengirimkannya kembali ke server penyerang,” sambungnya.

Penjahat mengaku sebagai toko resmi pernak-pernik “Squid Games”. Jika berbelanja di sana, korban berisiko kehilangan uang dan data pribadi seperti alamat email, alamat tempat tinggal dan rincian kartu perbankan.

Selain malware dan toko palsu, Kaspersky juga menemukan laman bermain “Squid Game” versi online dengan janji hadia 100 Binance coin. Jika memainkan game tersebut, alih-alih mendapat hadiah, korban secara tidak sadar akan mengunduh malware dan kehilangan data mereka.

Agar tidak terjebak “Squid Game” palsu ini, pengguna internet disarankan hanya mengakses serial tersebut dari situs resmi. Selalu perhatikan berkas yang diunduh tidak memiliki ekstensi .exe atau .msi.

Hindari tautan yang menjanjikan penayangan awal konten, dan jika ragu tentang keaslian konten, hubungi penyedia hiburan Anda.



from Gizmologi https://ift.tt/3BC7GhW
via IFTTT