Jakarta, Gizmologi – Pada tahun 2021 kemarin, program vaksinasi COVID-19 telah berjalan untuk seluruh wilayah Indonesia. Masyarakat pun mulai kembali beraktivitas di luar rumah dengan menerapkan protokol kesehatan serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai metode contact tracing, dan tak terkecuali moda transportasi umum.

Salah satu yang menjadi andalan andalan Gojek, di mana sepanjang pandemi terus berinovasi untuk berikan layanan yang relevan dan aman bagi para penggunanya. Menyambut tahun 2022, Gojek bakal terus berkembang mengikuti tren serta menyiapkan serangkaian inovasi baru. Mulai dari perluasan layanan, pemberian metode keamanan ekstra, hingga pelatihan untuk para mitra driver Gojek.

Lewat sebuah sesi virtual yang diadakan pada Selasa (18/2), Amanda Parikesit selaku Head of Global Transport Marketing Gojek mengatakan bila dua tahun pandemi kemarin tak menjadi hambatan untuk terus berikan inovasi pada layanannya. “Sebaliknya, Gojek justru kian terpacu untuk terus berinovasi, menjawab kebutuhan dan tetap menjadi andalan transportasi masyarakat,” tambahnya.

Baca juga: Gojek: Pusat Perbelanjaan Capai Peringkat Ke-2 Destinasi Favorit Masyarakat

Perluas Layanan Protect+, Tingkatkan Komunikasi Mitra Driver

GoCar dengan Standar Layanan Baru
Standar baru GoCar di 2022

Meski situasi sudah semakin kembali normal, masyarakat pun tetap harus waspada dengan jenis virus baru yakni Omicron. Tak sedikit pula dari kita yang kini semakin terapkan standar kebersihan dan keamanan lebih tinggi, termasuk dalam memilih moda transportasi. Gojek pun bakal turut menyesuaikan tren tersebut, menjawab pergeseran tren di 2022.

Fokus Gojek sendiri akan diterapkan pada dua hal utama, yakni keterandalan layanan serta integrasi antar layanan transportasi. Untuk yang pertama, Gojek bakal perluas cakupan layanan GoRide & CoCar Protect+ yang selama ini baru hadir di Jabodetabek, Bandung dan Bali. Opsi keamanan ekstra yang berikan fasilitas seperti air purifier (untuk GoCar Protect+).

Selain itu, Gojek sediakan proteksi tambahan PerjalananAman+. Memungkinkan pengguna untuk membayar premi seribu rupiah dan mendapat perlindungan tambahan sampai Rp350 juta, bekerja sama dengan Prodigi dan Asuransi Sinarmas Jiwa. Mitra driver juga bakal diberikan modul pelatihan dengan beragam topik, bisa diakses langsung melalui aplikasi demi kemudahan akses.

Dan yang terakhir, yakni implementasi standar baru pengemudi GoCar pada 2022, di mana tahap awalnya bakal mencakup 3 aspek. Yakni penggunaan seragam, kartu identitas dalam unit kendaraan, serta standar pelayanan (hospitality) di mana driver didorong untuk menjadi proaktif dalam menanyakan kebutuhan penumpang. Seperti suhu pada pendingin (AC) kendaraan, misalnya.

Pengguna KRL Bisa Beli Tiket Lewat Aplikasi Gojek

Diskusi Media Gojek Transport Outlook 2022

Fokus utama kedua yakni ada pada integrasi antar layanan transportasi. Bekerja sama dengan PT KCI, Gojek lewat GoTransit integrasikan layanan bersama KRL Commuter Line. Penumpang nantinya bisa membeli tiket KRL dari aplikasi Gojek, rencanakan paket perjalanan dalam bentuk bundling, plus fasilitas titik jemput yang sudah dibangun Gojek di beberapa stasiun KRL dalam beberapa tahun belakangan.

Hal tersebut merupakan komitmen dari Gojek untuk berikan pengalaman mobilitas antar layanan terbaik, di mana berdasarkan data, ada 11 stasiun KRL di Jabodetabek yang paling sering digunakan sebagai titik tujuan pengguna Gojek. Integrasi ini dinilai bakal dinanti masyarakat Tanah Air.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Eng. Muhammad Zudhy Irawan, S.T., M.T. selaku Peneliti Pusat Kajian Transportasi & Logistik (PUSTRAL) Universitas Gadjah Mada mengatakan, 76,12% responden dalam penelitiannya terkait inovasi Gojek yang bekerja sama dengan layanan lain menyatakan dukungannya. “Kehadiran Gojek sebagai penyambung antar moda transportasi dan berfungsi sebagai first-mile dan last-mile akan semakin memudahkan mobilitas masyarakat,” tutupnya.



from Gizmologi https://ift.tt/3GKa6OF
via IFTTT