Jakarta, Gizmologi – Demi mempersiapkan kapasitas jaringan 5G Telkomsel yang lebih optimal, operator seluler itu menggandeng Ericsson dan Qualcomm. Ketiganya akan bekerja sama untuk menggeber kecepatan internet 5G di Indonesia dengan latensi yang lebih rendah hingga 7,37 Gbps.

Kesepakatan ketiga perusahaan itu dilakukan pada sela-sela acara Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona, Spanyol. Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, kerja sama uji coba jaringan 5G ini diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

“Bersama mitra penyedia infrastruktur dan teknologi kami, yakni Ericsson dan Qualcomm, Telkomsel melanjutkan kolaborasi untuk memperluas pengembangan peta jalan teknologi Fixed-Wireless Access berbasis 5G di Indonesia,” ujar Hendri dalam keterangannya, Rabu (1/3/2023).

Hendri menjelaskan, pengujian ini akan dilakukan pada 5G Akses Nirkabel Tetap atau Fixed Wireless Access (FWA) dengan spektrum Sub-6 dan mmWave Extended Range yang diperluas pada konektivitas Gigabit last mile. Uji coba tersebut akan menggunakan teknologi 5G Standalone NR-DC (Dual Connectivity) dari Ericsson yang menggabungkan bandwidth 100 MHz di frekuensi 3,5 GHz dan bandwidth 800 MHz di frekuensi 26 GHz.

Uji coba ini bertujuan untuk menghasilkan kapasitas jaringan besar, dengan latensi yang lebih rendah, dan kecepatan peak throughput hingga 7,37 Gbps. Kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari uji coba teknologi 5G extended-range tahun lalu di Danau Toba, Sumatera Utara, yang menghasilkan bandwidth 800 MHz pada pita frekuensi mmWave 26 GHz.

Baca Juga: Gandeng ZTE, Telkomsel Bawa Sinyal 5G untuk Nelayan di Gorontalo

Jaringan 5G Telkomsel Digeber hingga 7,3 Gbps

Jaringan 5G Telkomsel
Kerja sama Telkomsel, Ericsson dan Qualcomm

Dalam pengujian kali ini, Ericsson akan menggunakan perangkat Ericsson Massive MIMO AIR3268 yang dikombinasikan dengan Radio Processor 6651, Cell Site Gateway, dan 5G Core untuk mendukung pembagian jaringan (network slicing) 5G melalui UE Route Selection Policy (URSP).

Selain itu, uji coba juga akan dilakukan menggunakan perangkat Android 12 dengan dukungan chip Qualcomm Snapdragon X65 yang memiliki Fixed Wireless Access Platform Gen 2, dengan modem-RF dan modul antena mmWave Qualcomm QTM547.

“Kami berharap uji coba yang telah dilakukan dapat memberikan kontribusi dalam proses pembangunan ekosistem dan mengakselerasi pengembangan teknologi jaringan 5G agar semakin matang,” imbuhnya.

Ada pun Head of Ericsson Indonesia, Jerry Soper menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Ericsson dalam mendukung Telkomsel untuk memperluas jangkauan jaringan 5G di Indonesia, yang mencakup daerah pedesaan yang terpencil hingga perkotaan yang padat. Terutama untuk mencapai kapabilitas 5G Standalone (SA) dengan menghadirkan layanan digital inovatif untuk konsumen.

Terlebih Ericsson dapat mendemonstrasikan teknologi terbaru 5G di Indonesia bersama Telkomsel dan Qualcomm dengan fitur-fitur seperti NR-DC (Dual Connectivity) dan pembagian jaringan (network slicing) UE Route Selection Policy (URSP) yang canggih.

“Dengan melengkapi operator dan Original Equipment Manufacturer (OEM) dengan teknologi hemat biaya dan dapat menjangkau semua titik, kita dapat memberdayakan konsumen dan perusahaan dengan konektivitas 5G terbaik untuk rumah dan bisnis, termasuk daerah-daerah yang sebelumnya belum terjangkau jaringan 5G,” pungkasnya.

Artikel berjudul Kolaborasi Ericsson-Qualcomm Siap Geber Jaringan 5G Telkomsel yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/7VrGobk
via IFTTT