Jakarta, Gizmologi – Meskipun bisa mendukung berbagai aktivitas berbagai olahraga, tidak bisa dipungkiri smartwatch Garmin identik dengan olahraga lari. Tidak heran di segmen ini jumlah penggunanya meningkat tajam.

Ya, hal ini diungkapkan Rian Krisna, Country Manager Garmin Indonesia. Dia menyebutkan bahwa dalam rentang 2021-2022 jumlah peminat olahraga lari di Asia mencapai lebih dari 24% menembus lebih dari 120 juta orang.

“Di tahun 2022, jumlah pengguna pertumbuhannya mencapai lebih dari 23%. Aplikasi Garmin Connect juga mengalami peningkatan 75% pengguna baru,” ujarnya dalam press conference “Forerunner 20th Anniversary: Evolusi Forerunner” di Jakarta, Kamis (14/4/2023).

Dengan begitu, bisa dibilang Garmin menjadi salah satu brand smartwatch pilihan pelari. Cukup beralasan, mengingat brand ini memang terbilang tidak berhenti berinovasi.

Terhitung sejak seri Forerunner diluncurkan pertama kali di tahun 2003, Garmin telah menghadirkan teknologi GPS yang sebelumnya digunakan pada dunia penerbangan dan militer. Dengan fitur ini, debut Forerunner 201 diklaim sebagai GPS Fitness Watch pertama di dunia.

“Tahun 2003 hingga 2010 bisa dibilang sebagai fase wild ambition untuk Garmin, karena kami melakukan berbagai inovasi mulai dari Forerunner 201, kemudian Forerunner 405 menghadirkan evolusi antena GPS yang membuat perangkat menjadi lebih ramping dan nyaman digunakan. Perangkat ini sudah ada fitur yang membuat pengguna bisa mendapatkan data jarak, kecepatan, dan zona detak jantung ketika berlari, hingga virtual pacer,” jelas Rian.

Berlanjut di tahun 2009, dihadirkan Forerunner 310XT yang diklaim sebagai Triathlon Watch pertama yang tahan air hingga kedalaman 50 meter. Sesuai namanya, smartwatch ini mendukung kegiatan berenang, bersepeda, dan berlari dengan transisi yang cepat.

Setelah itu, pada periode 2011-2018, Rian menyebutnya fase backed by science, di mana smartwatch Garmin Forerunner menyajikan data ilmiah yang semakin lengkap untuk pelari. Fase ini ditandai dengan peluncuran Garmin Running Science yang menghadirkan teknologi Running Dynamics yang memungkinkan perangkat melacak indikator fisiologis berbasis data ilmiah untuk meningkatkan performa lari.

Selama fase ini, dihadirkan Forerunner 220/620 yang layarnya sudah berwarna, dilengkapi dengan konektivitas Bluetooth dan Wi-Fi. Perangkat ini disebut-sebut sebagai dimulainya era running science.

Berlanjut di tahun 2015, Forerunner 2035 dihadirkan dengan kemampuan memonitor detak jantung dan mengintegrasikannya ke aplikasi. Dengan inovasinya itu, smartwatch Garmin ini diklaim sebagai yang terlaris hingga sekarang.

Evolusi Smartwatch Garmin di Tahun 2023

Saat ini, Garmin memasuki fase training for life yang sudah dimulai sejak 2019, di mana brand ini ingin mengintegrasikan perangkatnya ke dalam kehidupan sehari-hari penggunanya. Pada fase ini lahir smartwatch Garmin Forerunner 255/955 di tahun 2022 yang dihadirkan untuk memperkuat posisi Forunner sebagai standar industri.

smartwatch garmin

Sebelumnya, di tahun 2020 Garmin telah mengakuisisi Firstbeat Analytics, sebuah perusahaan analisis data olahraga terkemuka di dunia. Tentu saja akuisisi ini menandakan bahwa Garmin semakin serius membawa teknologi fitness tracking-nya ke dalam kehidupan sehari-hari.

Tahun ini, dalam rangka merayakan kelahiran 20 tahun seri Forunner, Garmin hadirkan Forunner 265/965 sebagai yang pertama memiliki layar sentuh AMOLED beresolusi tinggi. Tentunya, perangkat seri ini membawa berbagai fitur yang bisa menjadi pendamping aktivitas berlari, baik yang baru mulai berlari maupun yang sudah aktif berlari.

Kepada Gizmologi, Rian menegaskan, dari pertama kali menghadirkan produk smartwatch, Garmin telah memiliki berbagai paten teknologi. Hanya saja dia enggan menyebutkan secara detail paten apa saja yang sudah didaftarkan.

“Yang pasti, smartwatch Garmin memiliki kelebihan dari smartwatch lain dilihat dari presisi data, akurasi satelit GPS, dan fitur-fitur lainnya,” pungkasnya.

Baca juga: Garmin Forerunner 265 & Forerunner 965, Smartwatch Khusus Pelari 

Menandakan perayaan ini, Garmin juga melakukan grand opening 4 Garmin Brand Store terbaru yang berlokasi di The Park (Solo), Teuku Umar Mall (Bali), DP Mall (Semarang), dan Kota Kasablanka Mall (Jakarta) pada 14 April 2023. Dengan begitu, saat ini Garmin sudah memiliki 19 toko yang terdiri dari Garmin Brand Store dan Specialty Store.

Dalam masa grand opening-nya, Garmin memberikan promo spesial hingga 16 April 2023 dengan diskon hingga 25% untuk berbagai produk smartwatch Garmin, seperti Garmin Venu Sq, Venu 2, vivomove Sport, dan Instict 2S. Selain itu juga ada promo cicilan bank dengan bunga 0%.

Artikel berjudul Peminat Olahraga Lari Terus Bertambah, Jumlah Pengguna Smartwatch Garmin Meningkat Tajam yang ditulis oleh Chandra Wirawan pertama kali tampil di Gizmologi



from Gizmologi https://ift.tt/4NstHbd
via IFTTT