Jakarta, Gizmologi – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menghadiri Pertemuan Menteri Ekonomi Digital (DEMM) G20 di India. Dalam lawatan kerja tersebut, Budi membawa sejumlah agenda termasuk untuk memperkuat komitmen dengan Jepang dan India mengenai tiga isu prioritas Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 India tahun 2023.
Pertemuan bilateral itu berlangsung di Taj West End, Bengaluru, India, Jumat (18/8), Di mana Menteri Budi menemui Menteri Transformasi Digital Jepang Taro Kono didampingi Menteri Urusan Dalam Negeri Tsuge Yoshifumi. Juga, dengan Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India Ashwini Vaishnaw sebagai tuan rumah.
“Sebagai anggota Troika Presidensi G20 India kami menyampaikan pandangan terhadap isu-isu strategis termasuk tiga isu prioritas yang menjadi bagian dari dokumen hasil kesepakatan DEWG,” kata Budi menurut keterangan resmi yang diterima, Senin (21/10/2023).
Dalam pertemuan itu, Menkominfo mengatakan masing-masing pihak membahas isu mengenai ekonomi digital. Ia berharap pertemuan tersebut dapat mempererat hubungan baik antar negara Anggota G20, dan tentunya memfasilitasi kesamaan pandangan terhadap isu-isu prioritas DEWG Presidensi India tahun ini.
“Yang utama adalah mengenai Infrastruktur Publik Digital, kemampuan digital untuk mempersiapkan angkatan kerja, dan yang terakhir soal keamanan di sektor ekonomi digital,” jelasnya.
Lebih lanjut, Menkominfo menyatakan India juga akan membuka peluang kerja sama dengan seluruh negara anggota G20. “Kita selalu mau dan harus bekerja sama dengan semua negara, karena semua negara ini punya pengalaman atau best practice yang mana kita bisa saling bertukar pikiran. Kita perlu saling belajar dari beberapa negara tersebut, yang nantinya akan kita kembangkan pembahasannya.”
Tak hanya membahas dinamika DEWG Presidensi G20, Menteri Budi juga menemui pelajar dan para perwakilan startup (perusahaan rintisan) dari Indonesia. “Setelah selesai pendidikan, pulanglah kembali ke Indonesia nantinya. Buat teman-teman yang mendapatkan beasiswa Kominfo, harus lulus tepat waktu, semangat terus kembali ke Indonesia. Tularkan ilmu yang sudah kalian dapat di India,” tambahnya.
Baca Juga: Menkominfo Budi Setuju Penonaktifan 191 Ribu Ponsel dengan IMEI Ilegal
Pertemuan Bilateral DEMM G20
Kepada para mahasiswa, Menkominfo Budi membagikan informasi bahwa saat ini Pemerintah Indonesia terus berupaya mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur telekomunikasi guna memperkecil kesenjangan digital. Selain membangun infrastruktur digital, Kemenkominfo terus mencetak talenta digital untuk memajukan kedaulatan digital bangsa salah satunya lewat pemberian beasiswa, khususnya untuk bidang terkait digitalisasi dan pemanfaatan digital.
Menkominfo berharap Indonesia bisa memiliki talenta-talenta muda dengan keahlian di bidang teknologi sehingga dapat membawa perubahan positif sekaligus mendukung perwujudan Visi Indonesia Maju 2045.
Menkominfo juga mengadakan pertemuan dengan para perwakilan perusahaan rintisan Indonesia yang juga berpartisipasi dalam acara pendukung G20 India, yaitu G20 Digital Innovation Alliance (DIA) 2023.
Acara yang merupakan keberlanjutan dari G20 Digital Innovation Network (DIN) yang diinisiasi Indonesia pada 2022 itu memberikan ruang kepada pelaku industri startup untuk bisa membangun jejaring dan mengenalkan inovasi-nya kepada masyarakat luas.
“Saya lihat ada beberapa teman startups yang jauh-jauh datang dari Indonesia untuk mengikuti G20 Digital Innovation Alliance. Saya berharap teman-teman dapat menunjukkan kemajuan Indonesia dalam pengembangan teknologi digital sekaligus unjuk kebolehan pemecahan masalah dengan solusi berbasis teknologi digital,” kata Budi.
Artikel berjudul Hadiri DEMM G20, Menkominfo Budi Tagih Peluang Ekonomi Digital Jepang dan India yang ditulis oleh Aditya Fajar pertama kali tampil di Gizmologi
from Gizmologi https://ift.tt/eB5Gblx
via IFTTT
0 Komentar